EFISIENSI PELAYANAN RADIOLOGI untuk TULANG PANJANG dalam PAKET PELAYANAN BPJS di RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR SIDOARJO

BPJS Kesehatan merupakan suatu badan usaha milik negara yang bertujuan untuk menyelengarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat indonesia yang sudah diresmikan tanggal 31 Desember 2013 dan didasari oleh hukum melalui UU nomor 40 tahun 2004. Penelitian ini dibuat dengan tujuan meni...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yogi Trisatria Dwiko Putra, NIM011310313007, Okta Agung Pratama, NIM011310313022, Zicko Pratama Yudha, NIM011310313028, Septamedya Ardo Dedali, NIM011310313031
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39820/1/7%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/39820/2/FV.R.05-16%20Efi.pdf
http://repository.unair.ac.id/39820/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:BPJS Kesehatan merupakan suatu badan usaha milik negara yang bertujuan untuk menyelengarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat indonesia yang sudah diresmikan tanggal 31 Desember 2013 dan didasari oleh hukum melalui UU nomor 40 tahun 2004. Penelitian ini dibuat dengan tujuan menilai efisiensi pelayanan radiologi untuk tulang panjang dalam paket BPJS di rumah sakit swasta, dan meskipun penelitian ini terbatas pada bidang tersebut, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pengaplikasian BPJS di rumah sakit swasta. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara bersama kepala ruangan Unit Radiologi seputar kebijakan rumah sakit dan penyesuaian penatalaksanaan kebijakan BPJS serta mengumpulkan hasil citra radiologi tulang panjang pada pemeriksaan pasien dengan BPJS untuk kami tujukan pada dokter spesialis radiologi yang sewajarnya bertugas untuk membaca hasil citra radiologi dan memberikan diagnosa, apakah hasil citra radiografi masih layak dalam memberikan keinformatifan diagnosa. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedan – perbedaan dalam mejalankan oprasional pelayanan terhadap pasien. Terutama pada hal yang bersifat aksesoris sehingga tidak mempengaruhi kualitas pelayanan dan citra hasil imaging.