PENATALAKSANAAN MODALITAS TERAPI ULTRASOUND UNTUK MENGURANGI SPASME OTOT PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK

Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah nyeri, ketegangan otot, atau kekakuan lokal di batas bawah kosta dan di atas lipatan inferior glutea, dengan atau tanpa sciatica (nyeri yang cenderung menjalar ke posterior paha dan tungkai yang disebabkan tekanan pada saraf sciatic), dan didefinisikan sebagai kr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUSPITA ASRI PRADIPTA, NIM011310213025
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
English
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39907/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/39907/4/39907.pdf
http://repository.unair.ac.id/39907/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
English
Description
Summary:Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah nyeri, ketegangan otot, atau kekakuan lokal di batas bawah kosta dan di atas lipatan inferior glutea, dengan atau tanpa sciatica (nyeri yang cenderung menjalar ke posterior paha dan tungkai yang disebabkan tekanan pada saraf sciatic), dan didefinisikan sebagai kronis ketika berlangsung selama 12 minggu atau lebih. Spasme otot paralumbal terutama M. Quadratus lumborum memberi gejala yang khas yaitu kontraksi otot yang disertai nyeri serta keterbatasan luas gerak trunk. Terapi Ultrasound adalah pengobatan dengan menggunakan getaran mekanik dengan frekuensi di atas 20 kHz. Ultrasound dapat menembus jaringan lunak dalam bentuk gelombang longitudinal pada frekuensi terapi 1 atau 3 MHz. Micro-massage yang ditimbulkan oleh ultrasound akan menimbulkan efek-efek panas dalam jaringan karena adanya variasi tekanan di dalam jaringan sehingga spasme otot dapat berkurang. NPB oleh karena spasme otot M. Quadratus lumborum diberikan terapi ultrasound sebanyak empat kali didapatkan hasil akhir berupa penurunan spasme otot M. Quadratus lumborum, penurunan VAS nyeri, peningkatan luas gerak sendi fleksi dan lateral fleksi trunk, dan peningkatan kemampuan fungsional. Efek langsung yang didapatkan setelah pasien mendapatkan modalitas terapi ultrasound yaitu pasien merasa nyaman/nyeri berkurang. Efek ultrasound ini akan menjadi optimal apabila diikuti dengan exercise.