ANALISIS PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN, USIA DAN MASA KERJA TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH (Studi Kasus Pada Bagian Heavy Duty Shop dan EHS Departemen PT. Vale Indonesia )
Proses industri akan selalu terdapat bahaya yang menyertai. Salah satu bahaya yang hampir selalu ada dalam proses indutri adalah kebisingan. Kebisingan yang ada dalam proses industri dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tenaga kerja yang salah satunya adalah peningkatan tekanan darah. Peningkatan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian English |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/40034/19/332.%2040034-ilovepdf-compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/40034/25/333.%2040034-abstrak-ilovepdf-compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/40034/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian English |
Summary: | Proses industri akan selalu terdapat bahaya yang menyertai. Salah satu
bahaya yang hampir selalu ada dalam proses indutri adalah kebisingan. Kebisingan
yang ada dalam proses industri dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tenaga kerja
yang salah satunya adalah peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah
juga dapat terjadi karena faktor usia dan masa kerja. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh intensitas kebisingan dan karakteristik individu terhadap
peningkatan tekanan darah tenaga kerja
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengukuran kebisingan dilakukan pada
tempat kerja heavy duty shop dan EHS Departemen PT. Vale Indonesia. Jumlah
sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional random sampling.
Pemberian kuesioner dan pengukuran tekanan darah dilakukan pada 44 tenaga kerja
yang bekerja pada tempat kerja tersebut. Kuesioner diberikan untuk mengetahui
karakteristik tenaga kerja. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan
sesudah bekerja dan kemudian diamati selisih tekanan darah sistole dan diastole.
Variabel bebas penelitian ini adalah intensitas kebisingan, usia, masa kerja dan
variabel terikat adalah peningkatan tekanan darah sistole dan peningkatan tekanan
darah diastole.
Prevalensi tenaga kerja yang mengalami peningkatan tekanan darah sistole
adalah 72.7% dan yang mengalami peningkatan tekanan darah diastole sebanyak
27.3 %. Pengujian menggunakan regresi logistik sederhana menunjukkan pengaruh
intensitas kebisingan terhadap peningkatan tekanan darah sistole (p=0.005;
Exp(B)=9.000) dan peningkatan tekanan darah diastole (p=0.003; Exp(B)=8.067).
Pengaruh usia terhadap peningkatan tekanan darah sistole (p=0.461) dan
peningkatan tekanan darah diastole (p=0.603) sementara pengaruh masa kerja
terhadap peningkatan tekanan darah sistole (p=0.487) dan tekanan darah diastole
(p=0.977).
Kesimpulan yang dapat diperoleh dalah faktor yang memiliki pengaruh
terhadap peningkatan tekanan darah sistole dan tekanan darah diastole adalah
intensitas kebisingan. |
---|