DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti iklim dan kepadatan jentik (indikator ABJ). Hal ini mengakibatkan pentingnya pelaksanaan program pengendalian DBD yang dilakukan Puskesmas. Selain itu, distribusi kasus DBD penting diketahui untuk identifikasi wilaya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURVITA TRI KURNIAWATI, 101211132025
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40042/1/ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/40042/13/344.%2040042.pdf
http://repository.unair.ac.id/40042/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.40042
record_format dspace
spelling id-langga.400422017-07-09T17:48:43Z http://repository.unair.ac.id/40042/ DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014 NURVITA TRI KURNIAWATI, 101211132025 RA791-954 Medical geography. Climatology. Meteorology RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti iklim dan kepadatan jentik (indikator ABJ). Hal ini mengakibatkan pentingnya pelaksanaan program pengendalian DBD yang dilakukan Puskesmas. Selain itu, distribusi kasus DBD penting diketahui untuk identifikasi wilayah yang berisiko tinggi DBD. Penelitian bertujuan untuk menganalisis distribusi kejadian Demam Berdarah Dengue, kondisi iklim, kepadatan jentik dan program pengendalian di wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya tahun 2010-2014. Penelitian termasuk studi ecology time series. Data sekunder yang dibutuhkan adalah data iklim (curah hujan, suhu, kelembaban dan lama penyinaran matahari), data alamat kasus DBD, data ABJ dan data program pengendalian selama tahun 2010-2014. Selain itu dilakukan wawancara dengan petugas sanitarian Puskesmas Putat Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian DBD banyak terjadi pada usia 5-14 tahun (49,15%) dengan kejadian DBD berdasarkan jenis kelamin tidak menunjukkan perbedaan. Kejadian DBD banyak ditemukan di RW yang jarak rumah warganya sempit. Berdasarkan uji korelasi, curah hujan memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan dengan kepadatan jentik (r=0,145) dan kejadian DBD (r=0,141). Suhu memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan kepadatan jentik (r=0,256) dan memiliki kekuatan hubungan sedang dan arah hubungan positif dengan kejadian DBD (r=0,301). Kelembaban memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan kepadatan jentik (r=0,205) dan kejadian DBD (r=0,23). Lama penyinaran matahari memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan negatif dengan kepadatan jentik (r=0,-146) dan kejadian DBD (r=-0,122). Kepadatan jentik memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan kejadian DBD (r=0,078). Program pengendalian yang dilakukan meliputi Penyelidikan Epidemiologi dengan cakupan kegiatan 100%, Penanggulangan Fokus yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan Pemeriksaan Jentik Berkala dilakukan seminggu sekali. Adanya faktor lingkungan yang mendukung kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya menjadikan wilayah tersebut berisiko terhadap penyakit DBD. Perlunya kerjasama antara masyarakat dan pihak puskesmas untuk mengendalikan DBD. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40042/1/ABSTRACT.pdf text id http://repository.unair.ac.id/40042/13/344.%2040042.pdf NURVITA TRI KURNIAWATI, 101211132025 (2016) DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RA791-954 Medical geography. Climatology. Meteorology
RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
spellingShingle RA791-954 Medical geography. Climatology. Meteorology
RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
NURVITA TRI KURNIAWATI, 101211132025
DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014
description Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti iklim dan kepadatan jentik (indikator ABJ). Hal ini mengakibatkan pentingnya pelaksanaan program pengendalian DBD yang dilakukan Puskesmas. Selain itu, distribusi kasus DBD penting diketahui untuk identifikasi wilayah yang berisiko tinggi DBD. Penelitian bertujuan untuk menganalisis distribusi kejadian Demam Berdarah Dengue, kondisi iklim, kepadatan jentik dan program pengendalian di wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya tahun 2010-2014. Penelitian termasuk studi ecology time series. Data sekunder yang dibutuhkan adalah data iklim (curah hujan, suhu, kelembaban dan lama penyinaran matahari), data alamat kasus DBD, data ABJ dan data program pengendalian selama tahun 2010-2014. Selain itu dilakukan wawancara dengan petugas sanitarian Puskesmas Putat Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian DBD banyak terjadi pada usia 5-14 tahun (49,15%) dengan kejadian DBD berdasarkan jenis kelamin tidak menunjukkan perbedaan. Kejadian DBD banyak ditemukan di RW yang jarak rumah warganya sempit. Berdasarkan uji korelasi, curah hujan memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan dengan kepadatan jentik (r=0,145) dan kejadian DBD (r=0,141). Suhu memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan kepadatan jentik (r=0,256) dan memiliki kekuatan hubungan sedang dan arah hubungan positif dengan kejadian DBD (r=0,301). Kelembaban memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan kepadatan jentik (r=0,205) dan kejadian DBD (r=0,23). Lama penyinaran matahari memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan negatif dengan kepadatan jentik (r=0,-146) dan kejadian DBD (r=-0,122). Kepadatan jentik memiliki kekuatan hubungan lemah dan arah hubungan positif dengan kejadian DBD (r=0,078). Program pengendalian yang dilakukan meliputi Penyelidikan Epidemiologi dengan cakupan kegiatan 100%, Penanggulangan Fokus yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan Pemeriksaan Jentik Berkala dilakukan seminggu sekali. Adanya faktor lingkungan yang mendukung kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya menjadikan wilayah tersebut berisiko terhadap penyakit DBD. Perlunya kerjasama antara masyarakat dan pihak puskesmas untuk mengendalikan DBD.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NURVITA TRI KURNIAWATI, 101211132025
author_facet NURVITA TRI KURNIAWATI, 101211132025
author_sort NURVITA TRI KURNIAWATI, 101211132025
title DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014
title_short DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014
title_full DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014
title_fullStr DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014
title_full_unstemmed DISTRIBUSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE, KONDISI IKLIM, KEPADATAN JENTIK DAN PROGRAM PENGENDALIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTAT JAYA TAHUN 2010-2014
title_sort distribusi kejadian demam berdarah dengue, kondisi iklim, kepadatan jentik dan program pengendalian di wilayah kerja puskesmas putat jaya tahun 2010-2014
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/40042/1/ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/40042/13/344.%2040042.pdf
http://repository.unair.ac.id/40042/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144642440003584