EVALUASI SANITASI KAPAL PENUMPANG YANG TELAH TERSERTIFIKASI DI DERMAGA JAMRUD UTARA, PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

• Main Author: RATRI WIRA SARI, 101211131041
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: HE1-9990 Transportation and communications; TD895-899 Industrial and factory sanitation
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/40048/1/ABSTRACT.pdf; http://repository.unair.ac.id/40048/2/FKM.152-16%20Sar%20e.pdf; http://repository.unair.ac.id/40048/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, merupakan tempat pelayanan penyeberangan penumpang baik domestik dan internasional serta tempat bongkar muat barang memungkinkan banyak orang saling berinteraksi. Hal ini merupakan ancaman global terhadap kesehatan masyarakat akibat potensi penyakit yang disebabkan oleh vektor, tikus pembawa pinjal, aedes aegypti serta kondisi sanitasi yang tidak baik. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi kondisi sanitasi kapal yang telah tersertifikasi di dermaga Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain studi cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Variabel dependen adalah sanitasi kapal (dapur, gudang, palka, ruang tidur (penumpang dan ABK), fasilitas medik, vektor dan binatang pembawa penyakit, makanan, air bersih, air minum, limbah cair, limbah padat). Variabel independen adalah ABK, pihak petugas KKP Kelas I Surabaya dan agen kapal penumpang. Metode pengambilan data primer yaitu melakukan observasi, indepth interview dan wawancara. Pengumpulan data sekunder dari KKP Kelas I Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan reponden pada sepuluh kapal penumpang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 73,3% dan sikap responden yang baik sebanyak 93,3%. Kondisi sanitasi kapal penumpang pada variabel utama ruang 90% kapal memiliki kondisi sanitasi baik. Variabel kehidupan vektor dan binatang penular penyakit diperoleh hasil 70% ditemukan adanya tanda kehidupan vektor dan binatang penular di dalam kapal dan mayoritas tidak memasang rat guard pada saat bersandar. Variabel makanan dan minuman pada kapal penumpang 100% telah sesuai standar. Variabel limbah (cair dan padat) 90% masih memiliki kondisi sanitasi buruk. Berdasarkan sepuluh objek penelitian, kapal dengan risiko rendah sebanyak 60% dan kapal dengan risiko tinggi sebanyak 40%. Kapal penumpang yang memiliki sertifikat santasi belum semua mampu mempertahankan kondisi sanitasi kapal dalam keadaan baik. Perlu adanya pemeriksaan pada saat inclearence dan outclearence serta pemberian himbauan kepada para ABK pada setiap pemeriksaan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjaga kondisi sanitasi kapal.