PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA BIJAK DAN PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGENDALIKAN LAJU PERKEMBANGAN KUMAN KEBAL ANTIBIOTIK
Munculnya kuman kebal antibiotik merupakan suatu mekanisme perlindungan diri secara alamiah dari kuman terhadap penggunaan antibiotik untuk keperluan pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional ataupun berlebihan, akan mempercepat terjadinya kuman kebal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/40068/1/gdlhub-gdl-grey-2016-hadiusman-40446-pg.03-14-p.pdf http://repository.unair.ac.id/40068/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Munculnya kuman kebal antibiotik merupakan suatu mekanisme perlindungan diri secara alamiah dari kuman terhadap penggunaan antibiotik untuk keperluan pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional ataupun berlebihan, akan mempercepat terjadinya kuman kebal antibiotik. Di samping penggunaan untuk manusia, antibiotik banyak digunakan di berbagai kebutuhan seperti pada peternakan dan pertanian untuk tujuan pengobatan ataupun untuk merangsang pertumbuhan (WHO, 2011). Sejak ditemukan Penicillin oleh dr. Alexander Fleming pada tahun 1928 maka berbagai penyakit infeksi dapat diobati dengan baik, akan tetapi oleh karena pemakaian penicillin yang berlebihan maka tidak lama kemudian muncul kuman gonococci dan staphylococci yang kebal terhadap penicillin tersebut yaitu pada tahun 1941, sehingga saat ini khasiat penicillin untuk mengobati berbagai penyakit menjadi menurun atau bahkan hilang (Kirby 1944; Hadi 2006). |
---|