PENGEMBANGAN KEMOTERAPI NUTRISI KOMBINASI (KNK) SEBAGAI KANDIDAT TERAPI KANKER DI MASA MENDATANG

Penyakit keganasan (cancer) merupakan suatu penyakit yang bersifat terminal karena angka kematian yang diakibatkannya sangat tinggi. Wahyuningsih (2012) melaporkan menurut data WHO pada tahun 2005 kematian akibat kanker sekitar 11 juta dan pada tahun 2030 diperkirakan kematian akibat kanker juml...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: I Ketut Sudiana, Prof. Dr., Drs., M.Si
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40093/1/gdlhub-gdl-grey-2016-sudianaike-42973-pg.06-16-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/40093/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penyakit keganasan (cancer) merupakan suatu penyakit yang bersifat terminal karena angka kematian yang diakibatkannya sangat tinggi. Wahyuningsih (2012) melaporkan menurut data WHO pada tahun 2005 kematian akibat kanker sekitar 11 juta dan pada tahun 2030 diperkirakan kematian akibat kanker jumlahnya sekitar 17 juta. Berdasarkan laporan di RSUD Dr Soetomo Surabaya, angka kejadian kanker pada tahun 2002 mencapai 1500 orang, sedangkan tahun 2009 mencapai 22047 orang, dari jumlah tersebut 4563 orang merupakan penderita baru (Agus, 2010). Data tersebut menunjukkan bahwa angka kejadian penderita kanker setiap tahunnya nampak mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena teori terjadinya kanker sangat banyak, sehingga teknologi pencegahan ataupun penanggulangannya sangat sulit. Teori terjadinya penyakit keganasan/kanker pada mulanya dikenal dengan teori clonal mutation. Teori ini menjelaskan bahwa terjadinya kanker karena adanya paparan mutagen eksogenus, seperti bahan kimia termasuk benzophyrene, nitrosamine yang banyak ditemukan pada bahan asap, oncovirus dan radiasi (Ralph, 2010). Selanjutnya berkembang teori terjadinya kanker melalui cancer mesenchymal stem cells (CMSC). Teori ini menjelaskan bahwa setiap individu memiliki CMSC, namun dalam perjalanannya CMSC ini tidak selalu bermanifes menjadi kanker, karena perkembangan CMSC menjadi kanker sangat tergantung pada sistem homeostasis tubuh. Selain kedua teori tersebut juga berkembang teori yang mengaitkan antara disfungsi mitokondria dengan terjadinya penyakit keganasan/ kanker.