ILMU PENYAKIT MULUT (ORAL MEDICINE) SEBAGAI JEMBATAN YANG MEMFASILITASI ILMU KEDOKTERAN GIGI DAN KEDOKTERAN
Ilmu Penyakit Mulut atau Oral Medicine adalah kompetensi khusus di bidang Kedokteran Gigi terkait dengan penyakit-penyakit pada daerah oral dan paraoral. Cabang ilmu Kedokteran Gigi ini mengelola kesehatan pasien secara menyeluruh meliputi diagnosis dan perawatan yang bersifat non bedah pada kelaina...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2011
|
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/40111/1/gdlhub-gdl-grey-2016-ernawatidi-40594-pg.07-16-i.pdf http://repository.unair.ac.id/40111/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Ilmu Penyakit Mulut atau Oral Medicine adalah kompetensi khusus di bidang Kedokteran Gigi terkait dengan penyakit-penyakit pada daerah oral dan paraoral. Cabang ilmu Kedokteran Gigi ini mengelola kesehatan pasien secara menyeluruh meliputi diagnosis dan perawatan yang bersifat non bedah pada kelainan jaringan lunak mulut baik primer maupun sekunder di rongga mulut dan sekitarnya. Seperti kita ketahui bahwa rongga mulut merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup unik sehubungan dengan kesehatan penderita (as body's mirror), karena timbulnya kelainan dalam mulut dapat menunjukkan keadaan kesehatan seseorang. Sebagaimana kita ketahui rongga mulut dapat mengalami bermacam-macam kelainan yang merupakan problema yang belum dapat diatasi sepenuhnya. Sebagai contoh misalnya beberapa kelainan seperti karies gigi, penyakit jaringan penyangga gigi/periodontal dan penyakit mukosa mulut yang beberapa kelainannya sampai saat ini masih belum diketahui etiologinya secara tepat. Kondisi lingkungan rongga mulut sangat kompleks, di mana kemungkinan iritasi mekanik, fisik dan kimiawi serta banyaknya macam mikroorganisme dan komponen saliva dapat memengaruhi terjadinya perubahan kondisi lingkungan rongga mulut yang memungkinkan terjadinya suatu penyakit. Penyakit yang terjadi didalam mulut khususnya mukosa mulut dapat memberikan keluhan atau tanpa keluhan bisa berupa kelainan jinak dan keganasan ataupun penyakit yang bersifat self limiting. Bilamana penyakit jaringan lunak rongga mulut tidak memberikan gejala rasa sakit umumnya pasien tidak datang berobat, padahal kemungkinan besar lesi yang tidak memberikan keluhan itu merupakan tanda awal dari suatu keganasan atau tanda awal dari penyakit sistemik yang berbahaya, sehingga seringkali pasien dengan lesi-lesi semacam itu baru datang ke klinik Penyakit mulut (Oral Medicine) sudah dalam keadaan sakit berat atau stadium terminal. Keadaan ini akan memperburuk prognosis penyakitnya karena mulut yang sakit akan terganggu fungsinya sehingga pemasukan makanan akan menurun dengan akibat defisiensi nutrisi. |
---|