PERANAN NEUROBEHAVIOR DI INDONESIA DI MASA SEKARANG DAN MENDATANG
Pembahasan mengenai jiwa dan menghubungkan fungsi mental dengan otak sebenarnya merupakan sesuatu hal yang telah lama dikerjakan oleh para sarjana. Young RM dalam bukunya yang berjudul Mind, Brain and Adapatation, 1990 menyatakan lokalisasi fungsi mental telah dilakukan oleh Herophilus (300 SM) dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/40145/1/gdlhub-gdl-grey-2007-poerwaditr-4384-pg0410.pdf http://repository.unair.ac.id/40145/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Pembahasan mengenai jiwa dan menghubungkan fungsi mental dengan otak sebenarnya merupakan sesuatu hal yang telah lama dikerjakan oleh para sarjana. Young RM dalam bukunya yang berjudul Mind, Brain and Adapatation, 1990 menyatakan lokalisasi fungsi mental telah dilakukan oleh Herophilus (300 SM) dan Galen (130-200 AD) dan setua dengan pengetahuan anatomi dan fisiologi, yang menyatakan, bahwa otak adalah organ dari jiwa. Dasar neurologi dari perilaku, lokalisasi psikologis yang berperan di otak, sulit dibuktikan, sampai akhirnya kemajuan ilmu dan teknologi di bidang kedokteran yang maju dengan pesat akhir-¬akhir dapat menvisualisasikan. Riwayat neurobehavior ini dapat dibagi dalam dua masa, demikian menurut Kirshner HW, 1986. |
---|