HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG SAFETY SIGN DENGAN PERSEPSI PEKERJA TERHADAP KESESUAIAN SAFETY SIGN DI PT. TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

Safety sign adalah peralatan yang terdapat di lingkungan kerja guna melindungi dan meningkatkan kesiagaan pekerja terhadap potensi bahaya yang terdapat pada lingkungan kerja dermaga. Penerapan safety sign yang sesuai dengan standar didukung dengan pengetahuan dan persepsi yang baik tentang safet...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FEBRY EKA SAPUTRA, 101211131199
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40189/1/ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/40189/13/376.%2040189.pdf
http://repository.unair.ac.id/40189/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Safety sign adalah peralatan yang terdapat di lingkungan kerja guna melindungi dan meningkatkan kesiagaan pekerja terhadap potensi bahaya yang terdapat pada lingkungan kerja dermaga. Penerapan safety sign yang sesuai dengan standar didukung dengan pengetahuan dan persepsi yang baik tentang safety sign dari pekerja dapat menjadikan upaya pencegahan kecelakaan kerja lebih efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang safety sign pekerja dengan persepsi tentang kesesuaian penerapan safety sign . Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel dari populasi dilakukan dengan simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 42 sampel operator Container Crane. Variabel bebas penelitian adalah pengetahuan pekerja tentang safety sign. Variabel terikat penelitian adalah persepsi pekerja tentang kesesuaian safety sign. Analisis hasil data pada penelitian ini menggunakan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik tentang safety sign (95,24%), tingkat persepsi yang terkait kesesuaian safety sign yang sangat baik (95,24%). Pada observasi lapangan diperoleh hasil kesesuaian terhadap standar ANSI Z535 dengan angka kesesuaian tertinggi pada danger sign (50%,), warning sign (37,5%), caution sign (56,25%), notice sign (68,28%), dan safety condition sign (100%). Hasil uji korelasi spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang safety sign pekerja dengan persepsi tentang kesesuaian safety sign (p=0,219). Kesimpulan pada penelitian ini adalah pengetahuan tentang safety sign pekerja tidak memiliki hubungan bermakna dengan persepsi tentang kesesuaian safety sign. Hal ini mungkin disebabkan karena terdapat faktor lain yang diteliti oleh peneliti karena keterbatasn waktu dan sumberdaya. Penerapan danger sign, warning sign, caution sign, dan notice sign belum sesuai dengan standar ANSI Z535. Sedangkan safety condition sign telah sesuai.