PERAN PREVENSI TERHADAP PENYAKIT KARIES GIGI PADA GIGI SULUNG

Dikatakan bahwa karies termasuk penyakit infeksi yang mempunyai prevalensi tinggi di dunia, yang dimulai pada umur ± 2 tahun dan meningkat pada usia 5-15 tahun sampai dengan umur dewasa yang menyebab¬kan kehilangan gigi-gigi pada umur sebelum 35 tahun. Pada umur 35 tahun dan selanjutnya terdapat ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tien soemiati Soerodjo
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS 1993
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40235/1/gdlhub-gdl-grey-2011-soerodjoti-19772-pg1171-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40235/2/gdlhub-gdl-grey-2011-soerodjoti-16556-pg1171-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/40235/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Dikatakan bahwa karies termasuk penyakit infeksi yang mempunyai prevalensi tinggi di dunia, yang dimulai pada umur ± 2 tahun dan meningkat pada usia 5-15 tahun sampai dengan umur dewasa yang menyebab¬kan kehilangan gigi-gigi pada umur sebelum 35 tahun. Pada umur 35 tahun dan selanjutnya terdapat bersama penyakit periodontal, yang merupakan dua penyakit penting yang menyerang gigi dan gusi (McGhee dkk., 1982). Sudah dapat diterima bahwa karies gigi ialah suatu penyakit infekki bakterial yang endogenik, karena penyebabnya termasuk salah satu flora opportunistic dalam rongga mulut. Terjadi penyakitnya sangat khronis, sifatnya multifaktorial dan kompleks. Karies terjadi karena adanya interaksi secara seren¬tak antara host, bakteria kariogenik, enamel gigi yang peka, adanya sukrosa dan terlibatnya waktu (Gambar 1, Kidd, 1987; Mitchell,T. and Mitchell,D.A. 1991). Streptococcus mutans (S.mutans) merupakan penyebab bakterial yang paling penting. S.mutans (serotipe c) telah diisolir dari lesi karies media dan plak gigi dan dihubungkannya dengan karies di beberapa negara, termasuk di Indonesia (Soerodjo, 1989).