GIZI GENERASI MUDA BERMULA PADA WANITA

Garis-garis Besar Haluan Negara menyatakan bahwa pembangunan nasional Indo¬nesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya (MPR RI, 1988). Di dalamnya ter¬sirat upaya paling mendasar untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia. U...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: M.Sri Kardjati
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Universitas Airlangga 1995
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40245/6/gdlhub-gdl-grey-2011-kardjatims-20142-pg5210-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40245/12/419.%2040245-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/40245/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Garis-garis Besar Haluan Negara menyatakan bahwa pembangunan nasional Indo¬nesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya (MPR RI, 1988). Di dalamnya ter¬sirat upaya paling mendasar untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Upa¬ya yang luhur dan mulia ini memberikan kesempatan pada generasi mendatang agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Investasi pada sumber daya manusia yang dilakukan dengan tepat, akan menjadi modal dasar yang kuat untuk pembangunan yang berkesinambungan (Bank Dunia, 1991). Pengembangan sumber daya manusia meliputi 4 komponen, yaitu perbaikan taraf kesehatan dan gizi, perluasan kesempatan belajar dan pemberdayaan wanita (Bank Dunia, 1993). Disadari bahwa makin tinggi derajat kesehatan dan mutu gizi makan¬an yang dikonsumsi akan makin tinggi produktivitas seseorang. Sebaliknya, ketidak¬berhasilan pembangunan akan termanifestasi dalam bentuk tingginya angka keja¬dian malnutrisi, yang disertai oleh angka kematian anak dan ibu pada usia dini, gangguan tumbuh-kembang dan kecerdasan pada mereka yang bertahan hidup. Pengalaman selama PJP I menunjukkan bahwa masalah gizi, yang juga dijumpai di banyak negara utamanya yang sedang membangun seperti Indonesia, merupakan salah satu kendala penting dalam kegiatan pembangunan.