PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK

Ikan lele merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang masih menjadi primadona di Indonesia. Peningkatan produksi pada budidaya ikan lele biasanya diterapkan dalam lahan yang terbatas dengan padat tebar tinggi, sehingga meningkatkan hasil produksi. Pemeliharaan ikan lele dumbo dengan padat teb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AHMAD NIZAR FANANI, 141011128
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40290/1/gdlhub-gdl-s1-2015-fananiahma-39470-4.--ring-n.pdf
http://repository.unair.ac.id/40290/2/2.pdf
http://repository.unair.ac.id/40290/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.40290
record_format dspace
spelling id-langga.402902016-10-26T16:22:43Z http://repository.unair.ac.id/40290/ PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK AHMAD NIZAR FANANI, 141011128 SH201-399 Fisheries Ikan lele merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang masih menjadi primadona di Indonesia. Peningkatan produksi pada budidaya ikan lele biasanya diterapkan dalam lahan yang terbatas dengan padat tebar tinggi, sehingga meningkatkan hasil produksi. Pemeliharaan ikan lele dumbo dengan padat tebar tinggi dan manajemen pakan yang kurang baik akan membuat kualitas air menurun karena terjadi penumpukan bahan-bahan organik. Penumpukan limbah dalam akuakultur dapat menyebabkan terakumulasi racun anorganik yaitu amonia (NH3) (amonia yang tidak terionisasi) dan nitrit (NO2) pada perairan. Teknologi bioflok merupakan salah satu alternatif baru dalam mengatasi masalah amonia (NH3) dan nitrit (NO2) dalam akuakultur yang diadaptasi dari teknik pengolahan limbah. Teknologi bioflok dilakukan dengan cara menambahkan unsur karbon (C) ke dalam media pemeliharaan yang bertujuan untuk untuk meningkatkan rasio C/N dan merangsang pertumbuhan bakteri pembentuk flok. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) pada sistem bioflok terhadap amonia dan nitrit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa statistik menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) berbeda nyata (P<0,05) terhadap amonia (NH3). Rata � rata produksi kandungan amonia (NH3) terendah terdapat pada perlakuan PO (padat tebar 15 ekor/ 15 L) sebesar 0.1689±0.0052, dan tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (padat tebar 30 ekor / 15 L) sebesar 0.1819±0.0016. Pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap nitrit (NO2). Rata � rata produksi kandungan nitrit (NO2) terendah terdapat pada perlakuan PO (padat tebar 15 ekor/ 15 L) sebesar 0.0358±0.0028 dan tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (padat tebar 30 ekor/ 15 L) sebesar 0.0388±0.0042. Selama masa pemeliharaan suhu 26,4-29,70C, Oksigen terlarut 5,2-8,3 mg/L dan pH antara 7,01-8,66. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40290/1/gdlhub-gdl-s1-2015-fananiahma-39470-4.--ring-n.pdf text id http://repository.unair.ac.id/40290/2/2.pdf AHMAD NIZAR FANANI, 141011128 (2014) PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK. UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id -
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic SH201-399 Fisheries
spellingShingle SH201-399 Fisheries
AHMAD NIZAR FANANI, 141011128
PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK
description Ikan lele merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang masih menjadi primadona di Indonesia. Peningkatan produksi pada budidaya ikan lele biasanya diterapkan dalam lahan yang terbatas dengan padat tebar tinggi, sehingga meningkatkan hasil produksi. Pemeliharaan ikan lele dumbo dengan padat tebar tinggi dan manajemen pakan yang kurang baik akan membuat kualitas air menurun karena terjadi penumpukan bahan-bahan organik. Penumpukan limbah dalam akuakultur dapat menyebabkan terakumulasi racun anorganik yaitu amonia (NH3) (amonia yang tidak terionisasi) dan nitrit (NO2) pada perairan. Teknologi bioflok merupakan salah satu alternatif baru dalam mengatasi masalah amonia (NH3) dan nitrit (NO2) dalam akuakultur yang diadaptasi dari teknik pengolahan limbah. Teknologi bioflok dilakukan dengan cara menambahkan unsur karbon (C) ke dalam media pemeliharaan yang bertujuan untuk untuk meningkatkan rasio C/N dan merangsang pertumbuhan bakteri pembentuk flok. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) pada sistem bioflok terhadap amonia dan nitrit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa statistik menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) berbeda nyata (P<0,05) terhadap amonia (NH3). Rata � rata produksi kandungan amonia (NH3) terendah terdapat pada perlakuan PO (padat tebar 15 ekor/ 15 L) sebesar 0.1689±0.0052, dan tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (padat tebar 30 ekor / 15 L) sebesar 0.1819±0.0016. Pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap nitrit (NO2). Rata � rata produksi kandungan nitrit (NO2) terendah terdapat pada perlakuan PO (padat tebar 15 ekor/ 15 L) sebesar 0.0358±0.0028 dan tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (padat tebar 30 ekor/ 15 L) sebesar 0.0388±0.0042. Selama masa pemeliharaan suhu 26,4-29,70C, Oksigen terlarut 5,2-8,3 mg/L dan pH antara 7,01-8,66.
format Other
NonPeerReviewed
author AHMAD NIZAR FANANI, 141011128
author_facet AHMAD NIZAR FANANI, 141011128
author_sort AHMAD NIZAR FANANI, 141011128
title PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK
title_short PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK
title_full PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK
title_fullStr PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK
title_full_unstemmed PENGARUH PADAT TEBAR IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP KANDUNGAN AMONIA (NH3) DAN NITRIT(NO2) PADA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BIOFLOK
title_sort pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (clarias sp.) terhadap kandungan amonia (nh3) dan nitrit(no2) pada budidaya dengan sistem bioflok
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2014
url http://repository.unair.ac.id/40290/1/gdlhub-gdl-s1-2015-fananiahma-39470-4.--ring-n.pdf
http://repository.unair.ac.id/40290/2/2.pdf
http://repository.unair.ac.id/40290/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144686911160320