PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I

Mata kuliah Kesmavet I adalah mata kuliah semester V, sementara ini diberikan dengan cara ceramah dan diskusi. Pada mata kuliah kesmavet I mencakup pemeriksaan daging sapi, babi, dan ayam yang meliputi pemeriksaan ante mortem dan post mortem. Untuk idealnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Soetji Prawesthirini, Drh., SU
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40369/2/2.pdf
http://repository.unair.ac.id/40369/1/gdlhub-gdl-res-2007-prawesthir-4311-lp3607.pdf
http://repository.unair.ac.id/40369/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.40369
record_format dspace
spelling id-langga.403692016-10-28T21:38:28Z http://repository.unair.ac.id/40369/ PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I Soetji Prawesthirini, Drh., SU SF600-1100 Veterinary medicine Mata kuliah Kesmavet I adalah mata kuliah semester V, sementara ini diberikan dengan cara ceramah dan diskusi. Pada mata kuliah kesmavet I mencakup pemeriksaan daging sapi, babi, dan ayam yang meliputi pemeriksaan ante mortem dan post mortem. Untuk idealnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diajak ke lapangan untuk melihat secara langsung bagaimana cara pemeriksaan ante dan post mortem juga proses pemotongan pada sapi, babi, dan ayam baik dengan cara tradisional atau modern Alat bantu belajar berfungsi memungkinkan terjadinya proses belajar yang lengkap, menarik, beragam, dan memberikan ilustrasi. Ilustrasi dipergunakan untuk memperjelas pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga proses belajar mengajar bervariasi dan memotivasi komunikasi, dan lebih memudahkan mahasiswa untuk memahami pesan. Ilustrasi juga dapat memudahkan mahasiswa untuk mengingat konsep atau materi yang diberikan. Alat bantu yang dimaksud adalah berupa audiovisual tentang proses pemotongan dan pemeriksaan ante dan post mortem pada hewan potong sapi, babi, kambing, dan ayam. Adanya penambahan alat bantu berupa audiovisual tersebut akan meningkatkan semangat kuliah mahasiswa pada mata kuliah Kesmavet I dan akan meningkatkan IP pada mata kuliah Meningkatkan pemahaman materi kuliah Kesmavet I khususnya pada materi ante dan post mortem pada hewan potong, mahasiswa tidak perlu datang langsung ke lapangan untuk melihat proses pemotongan di RPH, dan mahasiswa lebih bersemangat untuk ikut kuliah dan adanya variasi didalam pemberian materi pada kuliah mi. Hasil nilai dari 194 mahasiswa setelah dirangkum antara hasil dua kali kuis dan satu kali UAS, nilai rata rata 60,57 ± 9,9 (daftar nilai terlampir). Berdasarkan hasil nilai akhir tersebut di atas menunjukkan rata-rata kelas yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil nilai rata-rata kelas yang tinggi diatas 55, maka sistem penilaian untuk mata kuliah ini menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), sehingga dapat menggambarkan bahwa mahasiswa mampu mengadopsi materi-materi yang disampaikan. Jadi bisa dimbil kesimpulan sementara bahwa penggunakan sistem belajar mengajar dengan paenggunaan audiovisual dapat meningkatkan gairah belajar mengajar antara mahasiswa dan dosen. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2004 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40369/2/2.pdf text id http://repository.unair.ac.id/40369/1/gdlhub-gdl-res-2007-prawesthir-4311-lp3607.pdf Soetji Prawesthirini, Drh., SU (2004) PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I. UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id -
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF600-1100 Veterinary medicine
Soetji Prawesthirini, Drh., SU
PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I
description Mata kuliah Kesmavet I adalah mata kuliah semester V, sementara ini diberikan dengan cara ceramah dan diskusi. Pada mata kuliah kesmavet I mencakup pemeriksaan daging sapi, babi, dan ayam yang meliputi pemeriksaan ante mortem dan post mortem. Untuk idealnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diajak ke lapangan untuk melihat secara langsung bagaimana cara pemeriksaan ante dan post mortem juga proses pemotongan pada sapi, babi, dan ayam baik dengan cara tradisional atau modern Alat bantu belajar berfungsi memungkinkan terjadinya proses belajar yang lengkap, menarik, beragam, dan memberikan ilustrasi. Ilustrasi dipergunakan untuk memperjelas pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga proses belajar mengajar bervariasi dan memotivasi komunikasi, dan lebih memudahkan mahasiswa untuk memahami pesan. Ilustrasi juga dapat memudahkan mahasiswa untuk mengingat konsep atau materi yang diberikan. Alat bantu yang dimaksud adalah berupa audiovisual tentang proses pemotongan dan pemeriksaan ante dan post mortem pada hewan potong sapi, babi, kambing, dan ayam. Adanya penambahan alat bantu berupa audiovisual tersebut akan meningkatkan semangat kuliah mahasiswa pada mata kuliah Kesmavet I dan akan meningkatkan IP pada mata kuliah Meningkatkan pemahaman materi kuliah Kesmavet I khususnya pada materi ante dan post mortem pada hewan potong, mahasiswa tidak perlu datang langsung ke lapangan untuk melihat proses pemotongan di RPH, dan mahasiswa lebih bersemangat untuk ikut kuliah dan adanya variasi didalam pemberian materi pada kuliah mi. Hasil nilai dari 194 mahasiswa setelah dirangkum antara hasil dua kali kuis dan satu kali UAS, nilai rata rata 60,57 ± 9,9 (daftar nilai terlampir). Berdasarkan hasil nilai akhir tersebut di atas menunjukkan rata-rata kelas yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil nilai rata-rata kelas yang tinggi diatas 55, maka sistem penilaian untuk mata kuliah ini menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), sehingga dapat menggambarkan bahwa mahasiswa mampu mengadopsi materi-materi yang disampaikan. Jadi bisa dimbil kesimpulan sementara bahwa penggunakan sistem belajar mengajar dengan paenggunaan audiovisual dapat meningkatkan gairah belajar mengajar antara mahasiswa dan dosen.
format Other
NonPeerReviewed
author Soetji Prawesthirini, Drh., SU
author_facet Soetji Prawesthirini, Drh., SU
author_sort Soetji Prawesthirini, Drh., SU
title PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I
title_short PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I
title_full PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I
title_fullStr PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I
title_full_unstemmed PEMBUATAN AUDIOVISUAL PADA PROSES PEMOTONGAN ANTE DAN POST MORTEM PADA HEWAN POTONG SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH KESMAVET I
title_sort pembuatan audiovisual pada proses pemotongan ante dan post mortem pada hewan potong sebagai penunjang mata kuliah kesmavet i
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2004
url http://repository.unair.ac.id/40369/2/2.pdf
http://repository.unair.ac.id/40369/1/gdlhub-gdl-res-2007-prawesthir-4311-lp3607.pdf
http://repository.unair.ac.id/40369/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144701716004864