REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan pakan yang berpotensi sebagai somber asam amino kritis serta mendapatkan formula ransum yang sesuai dengan kebutuhan ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah memilih beberapa bahan pakan kemudian menganalisis kan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Herman Setyono, MS., drh, Tri Nurhajati, MS., drh, M. Anam Al-Arif, MP., drh
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40386/1/gdlhub-gdl-res-2007-setyonoher-4732-lp5607-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40386/2/gdlhub-gdl-res-2007-setyonoher-4732-lp5607-r.pdf
http://repository.unair.ac.id/40386/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.40386
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry
spellingShingle TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry
Herman Setyono, MS., drh
Tri Nurhajati, MS., drh
M. Anam Al-Arif, MP., drh
REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS
description Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan pakan yang berpotensi sebagai somber asam amino kritis serta mendapatkan formula ransum yang sesuai dengan kebutuhan ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah memilih beberapa bahan pakan kemudian menganalisis kandungan asam aminonya dengan metode HPLC dan kandungan proteinnya dengan metode Kjeldahl. Hasil analisis asam amino dan protein tersebut digunakan untuk menyusun ransum starter dan finisher. Tahap kedua adalah menerapkan beberapa formula ransum yang telah disusun, sedangkan sebagai kontrol digunakan ransum komersial. Pada tahap ini digunakan 48 ekor ayam pedaging strain Arbor Acres (CP-707) umur satu minggu yang dibagi dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, masing-masing ulangan berisi 2 ekor ayam. Ransum starter diberikan pada umur 1 � 3 minggu, sedangkan ransum finisher diberikan pada umur 4 � 6 minggu. Variabel yang diamati dari tahap ini adalah bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi, konversi/ efisiensi ransum, persentase karkas, biaya pakan dan kecemaan asam amino kritisnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Pada tahap pertama dihasilkan tiga macam formula ransum starter dengan kandungan protein 19% dan tiga macam formula ransum finisher dengan kandungan protein 15%. Semua formula ransum tersebut dibuat memenuhi kebutuhan asam amino kritis untuk ayam pedaging. Hasil pengamatan pada tahap kedua diketahui bahwa ketiga formula ransum menghasilkan bobot badan akhir, pertambahan bobot badan dan konsumsi lebih tinggi dibandingkan dengan ransum kontrol meskipun hanya F2 (menggunakan tepung darah) yang berbeda nyata, konversi pakan dan biaya pakan paling baik pada F3 (tepung daging ayam), serta kecernaan asam amino kritis paling baik pada F1 (tepung udang) meskipun tidak berbeda nyata dengan kontrol. Persentase karkas ketiga formula ransum tidak berbeda nyata dengan ransum kontrol. SUMMARY Two experiments were conducted to determine the feedstuff potentiality as critical amino acid source and to formulate broiler feeds. In experiment 1, some of feedstuff were choose then analize the amino acid content using HPLC and protein content using Kjeldahl method. The result of these data were use to formulate the starter and finisher feeds. In experiment 2, three feeds formula and commercial feed as control were used. 48 male broilers from Arbor Acres strain (CP 707) 1 week age were divided using CRD method to 4 treatments and 6 replications, 2 birds per-se. Starter feed for I - 3 weeks birds age and finisher feed for 4 - 6 weeks age. Pre-slaughter BW, BW gain, consumption, conversion, carcass percentage, feed cost and critical amino acid digestibility were measured. Data were analize using F test then using Duncan s Multiple Range Test. The outcome of experiment 1 were three starter feeds 19% CP and three finisher feeds 15% CP. All of feeds were based on critical amino acid requirements for broilers. In experiment 2, pre-slaughter BW, BW gain, consumption from three feeds formula were higher than control although F2 (blood meal) only were significantly (P< 0.05). The best conversion and feed cost at F3 (poultry meat meal) and the critical amino acid digestibility from F1 (shrimp meal) as good as control. Carcass percentage from three feeds formula as good as control.
format Other
NonPeerReviewed
author Herman Setyono, MS., drh
Tri Nurhajati, MS., drh
M. Anam Al-Arif, MP., drh
author_facet Herman Setyono, MS., drh
Tri Nurhajati, MS., drh
M. Anam Al-Arif, MP., drh
author_sort Herman Setyono, MS., drh
title REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS
title_short REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS
title_full REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS
title_fullStr REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS
title_full_unstemmed REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS
title_sort rekayasa formula pakan berdasarkan kebutuhan asam amino untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi serta ekonomis
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2002
url http://repository.unair.ac.id/40386/1/gdlhub-gdl-res-2007-setyonoher-4732-lp5607-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40386/2/gdlhub-gdl-res-2007-setyonoher-4732-lp5607-r.pdf
http://repository.unair.ac.id/40386/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144704937230336
spelling id-langga.403862016-10-28T23:10:48Z http://repository.unair.ac.id/40386/ REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS Herman Setyono, MS., drh Tri Nurhajati, MS., drh M. Anam Al-Arif, MP., drh TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan pakan yang berpotensi sebagai somber asam amino kritis serta mendapatkan formula ransum yang sesuai dengan kebutuhan ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah memilih beberapa bahan pakan kemudian menganalisis kandungan asam aminonya dengan metode HPLC dan kandungan proteinnya dengan metode Kjeldahl. Hasil analisis asam amino dan protein tersebut digunakan untuk menyusun ransum starter dan finisher. Tahap kedua adalah menerapkan beberapa formula ransum yang telah disusun, sedangkan sebagai kontrol digunakan ransum komersial. Pada tahap ini digunakan 48 ekor ayam pedaging strain Arbor Acres (CP-707) umur satu minggu yang dibagi dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, masing-masing ulangan berisi 2 ekor ayam. Ransum starter diberikan pada umur 1 � 3 minggu, sedangkan ransum finisher diberikan pada umur 4 � 6 minggu. Variabel yang diamati dari tahap ini adalah bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi, konversi/ efisiensi ransum, persentase karkas, biaya pakan dan kecemaan asam amino kritisnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Pada tahap pertama dihasilkan tiga macam formula ransum starter dengan kandungan protein 19% dan tiga macam formula ransum finisher dengan kandungan protein 15%. Semua formula ransum tersebut dibuat memenuhi kebutuhan asam amino kritis untuk ayam pedaging. Hasil pengamatan pada tahap kedua diketahui bahwa ketiga formula ransum menghasilkan bobot badan akhir, pertambahan bobot badan dan konsumsi lebih tinggi dibandingkan dengan ransum kontrol meskipun hanya F2 (menggunakan tepung darah) yang berbeda nyata, konversi pakan dan biaya pakan paling baik pada F3 (tepung daging ayam), serta kecernaan asam amino kritis paling baik pada F1 (tepung udang) meskipun tidak berbeda nyata dengan kontrol. Persentase karkas ketiga formula ransum tidak berbeda nyata dengan ransum kontrol. SUMMARY Two experiments were conducted to determine the feedstuff potentiality as critical amino acid source and to formulate broiler feeds. In experiment 1, some of feedstuff were choose then analize the amino acid content using HPLC and protein content using Kjeldahl method. The result of these data were use to formulate the starter and finisher feeds. In experiment 2, three feeds formula and commercial feed as control were used. 48 male broilers from Arbor Acres strain (CP 707) 1 week age were divided using CRD method to 4 treatments and 6 replications, 2 birds per-se. Starter feed for I - 3 weeks birds age and finisher feed for 4 - 6 weeks age. Pre-slaughter BW, BW gain, consumption, conversion, carcass percentage, feed cost and critical amino acid digestibility were measured. Data were analize using F test then using Duncan s Multiple Range Test. The outcome of experiment 1 were three starter feeds 19% CP and three finisher feeds 15% CP. All of feeds were based on critical amino acid requirements for broilers. In experiment 2, pre-slaughter BW, BW gain, consumption from three feeds formula were higher than control although F2 (blood meal) only were significantly (P< 0.05). The best conversion and feed cost at F3 (poultry meat meal) and the critical amino acid digestibility from F1 (shrimp meal) as good as control. Carcass percentage from three feeds formula as good as control. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2002 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40386/1/gdlhub-gdl-res-2007-setyonoher-4732-lp5607-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/40386/2/gdlhub-gdl-res-2007-setyonoher-4732-lp5607-r.pdf Herman Setyono, MS., drh and Tri Nurhajati, MS., drh and M. Anam Al-Arif, MP., drh (2002) REKAYASA FORMULA PAKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI YANG TINGGI SERTA EKONOMIS. UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id -