MONITORING DINAMIKA VEGETASI MANGROVE DI PANTURA JATIM DENGAN DATA INDERAJA

1. Berdasarkan hasil analisis data inderaja tidak terdapat perubahan jumlah jenis mangrove di Delta Brantas dari tahun 1996 sampai 2001, yaitu tetap ada dua jenis A. marina dan S. caseolaris. 2. Dari hasil analisis data inderaja terjadi perluasan kawasan mangrove di Delta Brantas dari tahun 1996 sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Thin Soedarti, Mochammad Affandi, Agoes Soegianto
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40390/1/gdlhub-gdl-res-2007-soedartith-4127-lp5107-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40390/13/485.%2040390-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/40390/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:1. Berdasarkan hasil analisis data inderaja tidak terdapat perubahan jumlah jenis mangrove di Delta Brantas dari tahun 1996 sampai 2001, yaitu tetap ada dua jenis A. marina dan S. caseolaris. 2. Dari hasil analisis data inderaja terjadi perluasan kawasan mangrove di Delta Brantas dari tahun 1996 sampai tahun 2001 sebesar 7.437,82 ha. 3. Dari hasil analisis data inderaja, luas mangrove di P. Lohgung Lamongan 6.600,78 ha, di Delta Brantas 17.775,18 ha, di P. Desa Tepos Situbondo 17,19 ha, an di T.N. Baluran 143,82 ha. 4. Dari hasil analisis data inderaja jenis mangrove yang tersebar di pantura Jatim adalah Rhizophora slylosa, Rhizophora apiculala, Sonneratia caseolaris dan Avicennia marina. Pada lokasi pantai abrasi dijumpai jenis mangrove Rhizophora apiculala, pada lokasi pantai akresi Sonneratia caseolaris dan Avicennia marina, sedang di pantai stabil Rhizophora slylosa dan Rhizophora apiculata. 5. Ketelitian pemetaan untuk identifikasi mangrove di atas 80% (P. Lohgung Lamongan 99,79%, di Delta Brantas 99,4 %, di P. Desa Tepos Situbondo 98,81 % dan di T.N. Baluran 100 %).