FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA

Defisiensi zat besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia gizi yang paling lazim, dan berkaitan dengan defisiensi asam folat terutama selama kehamilan. Individu yang mempunyai risiko paling tinggi terkena anemia adalah wanita hamil (Maeyer, 1993). Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ni Ketut Alit Armini, S.Kp, Siti Pariani, dr., MS., MSC., Ph.D, Syamiatul Khariroh, S.Kp., M.Kes
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40441/1/gdlhub-gdl-res-2008-armininike-6232-kkalp0-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40441/13/500.%2040441-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/40441/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.40441
record_format dspace
spelling id-langga.404412017-06-20T18:11:50Z http://repository.unair.ac.id/40441/ FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA Ni Ketut Alit Armini, S.Kp Siti Pariani, dr., MS., MSC., Ph.D Syamiatul Khariroh, S.Kp., M.Kes RG551-591 Pregnancy Defisiensi zat besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia gizi yang paling lazim, dan berkaitan dengan defisiensi asam folat terutama selama kehamilan. Individu yang mempunyai risiko paling tinggi terkena anemia adalah wanita hamil (Maeyer, 1993). Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya anemia zat besi antara lain, kurangnya intake makanan, sosial ekonomi, dan rendahnya tingkat pendidikan ibu (Manuaba, 1998). Dampak anemia zat besi pada wanita hamil dapat dilihat dari besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan terjadinya berat badan lahir rendah, kelahiran premature. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fenomena anemia pada ibu hamil, upaya pencegahan dan mengatasinya di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah (I) Mengidentifikasi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mojo, (2) Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu harnil di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya, (3) Menganalisis upaya pencegahan dan Cara mengatasi mengatasi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara survey analitik dengan desain cross sectional, pada ibu hamil di wilayah kerja PKM Mojo Surabaya, dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa angket /kuisioner terstruktur dan pemeriksaan kadar Hb ibu hamil metode Sahli. Hasil peneLitian didapatkan (12,5%) ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun dan (9,4%) pada kelompok usia di atas 35 tahun. Sebagain besar responden (46,9%) pada usia kehamilan trimester III atau 6-9 bulan, (46,9%) sebagai ibu rumah tangga. Terdapat (31,3%) penghasilan keluarga dengan ibu hamil yang < 600.000/bulan, dan masih ada yang yang berpendidikan SD (6,3%). Informasi tentang kehamilan dan anemia sebagian besar (43,8%) didapatkan melalui media elektronik seperti radio dan televisi. Perasaan ibu hamil (65,6%) cukup senang pada kehamilannya, dengan dukungan keluarga yang cukup (71,9%). Hasil analisis statistik dengan uji Spearman Corelation dengan tingkat signifikansi p <0,05, didapatkan hubungan yang bermakna pada tingkat pendidikan, jumlah penghasilan keluarga, persaan terhadap kehamilan dengan upaya pencegahan dan cara mengatasi anemia pada kahamilan dan juga pada kejadian anemia pada kehamilan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat ibu hamil yang mengalami anemia berat dan sedang di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya karena berbagai faktor yang memberikan kontribusi terhadap kejadian tersebut. Upaya pencegahan dan cara mengatasi anemia selama hamil di wilayah kerja Puskesmas Mojo masih perlu ditingkatkan, karena terdapat ibu hamil yang melakukan upaya pencegahan yang kurang. Bersama ini kami menyarankan perlunya sosialisasi tentang bahaya anemia pada kehamilan dan upaya pencegahan serta mengatasinya pada ibu hamil. Perlu peningkatan konsumsi sumber Fe yang berasal dari suplemen maupun dari intake makanan sehari-hari. Perlu meningkatkan keterlibatan keluarga untuk memberikan dukungan upaya pencegahan dan mengatasi anemia selama hamil. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40441/1/gdlhub-gdl-res-2008-armininike-6232-kkalp0-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/40441/13/500.%2040441-ilovepdf-compressed.pdf Ni Ketut Alit Armini, S.Kp and Siti Pariani, dr., MS., MSC., Ph.D and Syamiatul Khariroh, S.Kp., M.Kes (2005) FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RG551-591 Pregnancy
spellingShingle RG551-591 Pregnancy
Ni Ketut Alit Armini, S.Kp
Siti Pariani, dr., MS., MSC., Ph.D
Syamiatul Khariroh, S.Kp., M.Kes
FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA
description Defisiensi zat besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia gizi yang paling lazim, dan berkaitan dengan defisiensi asam folat terutama selama kehamilan. Individu yang mempunyai risiko paling tinggi terkena anemia adalah wanita hamil (Maeyer, 1993). Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya anemia zat besi antara lain, kurangnya intake makanan, sosial ekonomi, dan rendahnya tingkat pendidikan ibu (Manuaba, 1998). Dampak anemia zat besi pada wanita hamil dapat dilihat dari besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan terjadinya berat badan lahir rendah, kelahiran premature. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fenomena anemia pada ibu hamil, upaya pencegahan dan mengatasinya di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah (I) Mengidentifikasi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mojo, (2) Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu harnil di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya, (3) Menganalisis upaya pencegahan dan Cara mengatasi mengatasi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara survey analitik dengan desain cross sectional, pada ibu hamil di wilayah kerja PKM Mojo Surabaya, dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa angket /kuisioner terstruktur dan pemeriksaan kadar Hb ibu hamil metode Sahli. Hasil peneLitian didapatkan (12,5%) ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun dan (9,4%) pada kelompok usia di atas 35 tahun. Sebagain besar responden (46,9%) pada usia kehamilan trimester III atau 6-9 bulan, (46,9%) sebagai ibu rumah tangga. Terdapat (31,3%) penghasilan keluarga dengan ibu hamil yang < 600.000/bulan, dan masih ada yang yang berpendidikan SD (6,3%). Informasi tentang kehamilan dan anemia sebagian besar (43,8%) didapatkan melalui media elektronik seperti radio dan televisi. Perasaan ibu hamil (65,6%) cukup senang pada kehamilannya, dengan dukungan keluarga yang cukup (71,9%). Hasil analisis statistik dengan uji Spearman Corelation dengan tingkat signifikansi p <0,05, didapatkan hubungan yang bermakna pada tingkat pendidikan, jumlah penghasilan keluarga, persaan terhadap kehamilan dengan upaya pencegahan dan cara mengatasi anemia pada kahamilan dan juga pada kejadian anemia pada kehamilan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat ibu hamil yang mengalami anemia berat dan sedang di wilayah kerja Puskesmas Mojo Surabaya karena berbagai faktor yang memberikan kontribusi terhadap kejadian tersebut. Upaya pencegahan dan cara mengatasi anemia selama hamil di wilayah kerja Puskesmas Mojo masih perlu ditingkatkan, karena terdapat ibu hamil yang melakukan upaya pencegahan yang kurang. Bersama ini kami menyarankan perlunya sosialisasi tentang bahaya anemia pada kehamilan dan upaya pencegahan serta mengatasinya pada ibu hamil. Perlu peningkatan konsumsi sumber Fe yang berasal dari suplemen maupun dari intake makanan sehari-hari. Perlu meningkatkan keterlibatan keluarga untuk memberikan dukungan upaya pencegahan dan mengatasi anemia selama hamil.
format Other
NonPeerReviewed
author Ni Ketut Alit Armini, S.Kp
Siti Pariani, dr., MS., MSC., Ph.D
Syamiatul Khariroh, S.Kp., M.Kes
author_facet Ni Ketut Alit Armini, S.Kp
Siti Pariani, dr., MS., MSC., Ph.D
Syamiatul Khariroh, S.Kp., M.Kes
author_sort Ni Ketut Alit Armini, S.Kp
title FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA
title_short FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA
title_full FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA
title_fullStr FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA
title_full_unstemmed FENOMENA ANEMIA PADA IBU HAMIL, UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASINYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO SURABAYA
title_sort fenomena anemia pada ibu hamil, upaya pencegahan dan mengatasinya di wilayah kerja puskesmas mojo surabaya
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2005
url http://repository.unair.ac.id/40441/1/gdlhub-gdl-res-2008-armininike-6232-kkalp0-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40441/13/500.%2040441-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/40441/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144715139874816