UPAYA MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN ATAU KEMATIAN BAYI MELALU1 DETEKSI GBS (GROUP B STREPTOCOCCUS) DI LIANG VAGINA PEREMPUAN HAMIL

Dari beberapa pustaka dilaporkan bahwa koloni GBS (group B Streptococcus ) di liang vagina wanita hamil dengan usia kehamilamn sekitar 32-37 minggu dapat menimbulkan angka kesakitan dan kematian pada bayi yang dilahirkan .Di Indonesia ( RSU dr Soetomo Surabaya ) belum pernah dilaporkan hal tersebut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Prihatini, Dr., dr., SpPK-K, Puspa Wardhani, dr
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40473/1/gdlhub-gdl-res-2008-authorprih-6422-lp01_08-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40473/2/gdlhub-gdl-res-2008-authorprih-6422-lp01_08.pdf
http://repository.unair.ac.id/40473/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Dari beberapa pustaka dilaporkan bahwa koloni GBS (group B Streptococcus ) di liang vagina wanita hamil dengan usia kehamilamn sekitar 32-37 minggu dapat menimbulkan angka kesakitan dan kematian pada bayi yang dilahirkan .Di Indonesia ( RSU dr Soetomo Surabaya ) belum pernah dilaporkan hal tersebut,oleh karena itu kami bermaksud melakukan penelitian apabila hal tersebut terbukti perlu dilakukan pencegahan khusus pada ibu hamil usia > 32 minggu. Tujuan penelitian memperoleh informasi lebi awal apakah sewaktu kehamilan terdapat kolonisasi GBS yang mengakibatkan kesakitan atau kematian neonates . Besar sampel yang diteliti: 47 sampel , lokasi penelitian ,poli hamil RSU Dr Soetomo dan laboratorium Patologi Klinik RSU Dr Soetomo . Sumber data berasal dari hasil pengumpulan data pemeriksaan di laboratorium Patologi Klinik RSU Dr Soetomo . Ciri sampel berasal ibu hamil > 32 minggu,tidak terdapat tanda sepsis demam atau tanda premature rupture membrane (prm). Analisis data :observasional cross sectional ,dilakukan pemeriksaan kultur sampel berasal dari liang vagina, serviks dan anorektal. Hasil yang diperoleh di osteum serviks sebagian besar flora normal yaitu Lactobacillus 91,5% , E.coli 93,6% dan Streptococcus nonhemolyticus 19 %. Pada penelitian ini tidak atau belum ditemukan group B Streptococcus mungkin hal tersebut tidak terdeteksi karena jumlahnya sangat sedikit atau tertutup oleh flora normal maupun candida.