OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)

Pemakaian sediaan gel antiseptik tangan umum dijumpai di masyarakat. Bahan yang digunakan antara lain alkohol. Diketahui bahwa alkohol dapat melarutkan lemak dan sebum pada kulit tangan, sehingga pada pemakaian jangka panjang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi pada kulit tangan. Pemak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: M. Agus Syamsur Rijal, S.Si., M.Si, Retno Sari, Dra., M.Sc
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40477/1/gdlhub-gdl-res-2008-authorrija-7309-lp131_0-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40477/2/gdlhub-gdl-res-2008-authorrija-7044-lp131_08.pdf
http://repository.unair.ac.id/40477/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.40477
record_format dspace
spelling id-langga.404772016-10-01T03:25:59Z http://repository.unair.ac.id/40477/ OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn) M. Agus Syamsur Rijal, S.Si., M.Si Retno Sari, Dra., M.Sc RS Pharmacy and materia medica Pemakaian sediaan gel antiseptik tangan umum dijumpai di masyarakat. Bahan yang digunakan antara lain alkohol. Diketahui bahwa alkohol dapat melarutkan lemak dan sebum pada kulit tangan, sehingga pada pemakaian jangka panjang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi pada kulit tangan. Pemakaian bahan antiseptik non alkohol dapat digunakan sebagai alternatif. Secara tradisional, daun sirih digunakan sebagai antiseptik misal sebagai obat kumur, mengobati luka. Dari penelitian sebelumnya tentang pengembangan formulasi sediaan gel antiseptik ekstrak daun sirih yang dilakukan dengan basis carbopol menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak daun sirih mengalami penurunan viskositas selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan aseptabilitas sediaan gel ekstrak daun sirih dengan menambahkan antioksidan dan emolien serta untuk mengetahui jenis basis gel yang memberikan stabilitas dan aseptabilitas yang optimum . Ekstrak daun sirih dibuat secara tradisional yaitu direbus dengan aquadest sampai diperoleh kadar 5%. Formula sediaan gel dibuat dengan tiga basis gel yaitu carbopol 940 dengan kadar 0,3% (F-1) dan 0,5% (F-2); polivinil alkohol (PVA) dengan kadar 5% (F-3) dan 7,5% (F-4) serta CMC Na dengan kadar 0,5% (F-5) dan 1% (F-6). Evaluasi dilakukan terhadap pH, viskositas, warna dan bau pada waktu 1, 2, 3, 4, 6 dan 8 minggu. Selain itu juga dilakukan evaluasi terhadap kenyamanan pemakaian (aseptabilitas) meliputi kelembutan, pengeringan dan efek dingin terhadap 20 responden. Hasil evaluasi stabilitas sediaan secara organoleptis menunjukkan bahwa sediaan tidak menunjukkan perubahan warna, bau maupun kejernihan setelah penyimpanan selama 8 minggu. Hasil evaluasi terhadap pH sediaan menunjukkan bahwa selama penyimpanan perubahan pH untuk semua formula berkisan antara 0,05 sampai 0,15 dengan harga koefisien variasi antara 0,31% - 1,13%. Evaluasi terhadap viskositas sediaan menghasilkan data viskositas pada hari ke 2 setelah pembuatan untuk sediaan dengan basis Carbopol adalah 197,33 cps dan 281,33 cps, basis CMC Na 14,89 cps dan 23,47, sedangkan PVA 2,85 cps dan 7,42 cps. Hasil evaluasi stabilitas menunjukkan bahwa viskositas sediaan selama penyimpanan 8 minggu mempunyai koefisien variasi kurang dari 6%, kecuali untuk F 6 ( KV= 6,77%). Hasil uji aseptabilitas terhadap 20 responden menunjukkan formula dengan basis carbopol mendapatkan poin yang lebih tinggi dari basis CMC Na dan PVA untuk respon terhadap kelembutan dan sensasi dingin. Untuk lama pengeringan semua basis memberikan hasil yang hampir seragam dengan poin terbesar pada kategori lama sekali, hal ini disebabkan penambahan gliserin disamping dapat memperbaiki kelembutan sediaan, tetapi juga dapat memperlama proses pengeringan sediaan gel setelah pemakaian. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan melakukan pengamatan stabilitas untuk jangka waktu yang lebih lama. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40477/1/gdlhub-gdl-res-2008-authorrija-7309-lp131_0-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/40477/2/gdlhub-gdl-res-2008-authorrija-7044-lp131_08.pdf M. Agus Syamsur Rijal, S.Si., M.Si and Retno Sari, Dra., M.Sc (2005) OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn). UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 33
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RS Pharmacy and materia medica
spellingShingle RS Pharmacy and materia medica
M. Agus Syamsur Rijal, S.Si., M.Si
Retno Sari, Dra., M.Sc
OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
description Pemakaian sediaan gel antiseptik tangan umum dijumpai di masyarakat. Bahan yang digunakan antara lain alkohol. Diketahui bahwa alkohol dapat melarutkan lemak dan sebum pada kulit tangan, sehingga pada pemakaian jangka panjang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi pada kulit tangan. Pemakaian bahan antiseptik non alkohol dapat digunakan sebagai alternatif. Secara tradisional, daun sirih digunakan sebagai antiseptik misal sebagai obat kumur, mengobati luka. Dari penelitian sebelumnya tentang pengembangan formulasi sediaan gel antiseptik ekstrak daun sirih yang dilakukan dengan basis carbopol menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak daun sirih mengalami penurunan viskositas selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan aseptabilitas sediaan gel ekstrak daun sirih dengan menambahkan antioksidan dan emolien serta untuk mengetahui jenis basis gel yang memberikan stabilitas dan aseptabilitas yang optimum . Ekstrak daun sirih dibuat secara tradisional yaitu direbus dengan aquadest sampai diperoleh kadar 5%. Formula sediaan gel dibuat dengan tiga basis gel yaitu carbopol 940 dengan kadar 0,3% (F-1) dan 0,5% (F-2); polivinil alkohol (PVA) dengan kadar 5% (F-3) dan 7,5% (F-4) serta CMC Na dengan kadar 0,5% (F-5) dan 1% (F-6). Evaluasi dilakukan terhadap pH, viskositas, warna dan bau pada waktu 1, 2, 3, 4, 6 dan 8 minggu. Selain itu juga dilakukan evaluasi terhadap kenyamanan pemakaian (aseptabilitas) meliputi kelembutan, pengeringan dan efek dingin terhadap 20 responden. Hasil evaluasi stabilitas sediaan secara organoleptis menunjukkan bahwa sediaan tidak menunjukkan perubahan warna, bau maupun kejernihan setelah penyimpanan selama 8 minggu. Hasil evaluasi terhadap pH sediaan menunjukkan bahwa selama penyimpanan perubahan pH untuk semua formula berkisan antara 0,05 sampai 0,15 dengan harga koefisien variasi antara 0,31% - 1,13%. Evaluasi terhadap viskositas sediaan menghasilkan data viskositas pada hari ke 2 setelah pembuatan untuk sediaan dengan basis Carbopol adalah 197,33 cps dan 281,33 cps, basis CMC Na 14,89 cps dan 23,47, sedangkan PVA 2,85 cps dan 7,42 cps. Hasil evaluasi stabilitas menunjukkan bahwa viskositas sediaan selama penyimpanan 8 minggu mempunyai koefisien variasi kurang dari 6%, kecuali untuk F 6 ( KV= 6,77%). Hasil uji aseptabilitas terhadap 20 responden menunjukkan formula dengan basis carbopol mendapatkan poin yang lebih tinggi dari basis CMC Na dan PVA untuk respon terhadap kelembutan dan sensasi dingin. Untuk lama pengeringan semua basis memberikan hasil yang hampir seragam dengan poin terbesar pada kategori lama sekali, hal ini disebabkan penambahan gliserin disamping dapat memperbaiki kelembutan sediaan, tetapi juga dapat memperlama proses pengeringan sediaan gel setelah pemakaian. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan melakukan pengamatan stabilitas untuk jangka waktu yang lebih lama.
format Other
NonPeerReviewed
author M. Agus Syamsur Rijal, S.Si., M.Si
Retno Sari, Dra., M.Sc
author_facet M. Agus Syamsur Rijal, S.Si., M.Si
Retno Sari, Dra., M.Sc
author_sort M. Agus Syamsur Rijal, S.Si., M.Si
title OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
title_short OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
title_full OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
title_fullStr OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
title_full_unstemmed OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
title_sort optimasi formula sediaan gel antiseptik tangan ekstrak daun sirih (piper betle linn)
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2005
url http://repository.unair.ac.id/40477/1/gdlhub-gdl-res-2008-authorrija-7309-lp131_0-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40477/2/gdlhub-gdl-res-2008-authorrija-7044-lp131_08.pdf
http://repository.unair.ac.id/40477/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144722020630528