ANALISIS FAKTOR UNTUK MENGETAHUI SIKAP BERISIKO KECELAKAAN PADA LANJUT USIA (LANSIA)
Masalah kesehatan lansia merupakan masalah di bidang kesehatan masyarakat yang harus mendapat perhatian, karena risiko kecelakaan dapat berdampak bukan hanya pada sisi kesehatan tetapi juga aspek sosial dan ekonomi. Kecelakaan yang sering menimpa orang-orang tua ini adalah jatuh, sebagai akibat da...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian English |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2008
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/40559/1/gdlhub-gdl-res-2008-indawatira-7173-lp1360-k.pdf http://repository.unair.ac.id/40559/8/gdlhub-gdl-res-2008-indawatira-7159-kkckkl-fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/40559/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian English |
Summary: | Masalah kesehatan lansia merupakan masalah di bidang kesehatan masyarakat yang harus mendapat perhatian, karena risiko kecelakaan dapat berdampak bukan hanya pada sisi kesehatan tetapi juga aspek sosial dan ekonomi. Kecelakaan yang sering menimpa orang-orang tua ini adalah jatuh, sebagai akibat dari kondisi fisik yang mulai menurun. Kira-kira 30% orang-orang yang berumur lebih dari 65 tahun jatuh paling sedikit satu kali dalam setahun (Clemson, 2005). Banyak faktor yang diduga mempengaruhi kejadian kecelakaan selain faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik juga faktor situasional yang mempresipitasi jatuh yang terkait dengan individu maupun lingkungan. Tujuan penelitian adalah menganalisis sikap yang berisiko terhadap kejadian kecelakaan pada lanjut usia yang valid dan reliabel serta menganalisis sejumlah faktor yang digunakan untuk menentukan sikap yang berisiko untuk kejadian kecelakaan pada lanjut usia. Penelitian yang dilakukan secara crossectional ini untuk mendapat informasi mengenai risiko kecelakaan pada lansia dengan melakukan wawancara terhadap orang tua berkaitan dengan sikap dalam hal kesehatannya menggunakan kuesioner terstruktur. Adapun responden yang masuk sebagai sampel penelitian adalah lansia yang berumur #8805; 55 tahun baik laki-laki atau perempuan yang berada di wilayah Surabaya. Besar sampel seluruhnya 240 keluarga. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar lansia dengan status janda/duda meskipun demikian, para lansia hidup bersama dengan anggota keluarga/familinya. Kondisi ini akan memberikan peluang di bidang kesehatan yakni mendukung kondisi psikologis (ketentraman, kenyamanan, perhatian dan kasih sayang). Dan di bidang ekonomi adalah peranan keluarga dalam bantuan keuangan (di mana sebagian besar lansia sudah memasuki masa pensiun dan sudah tidak bekerja lagi). Tidak adanya pekerjaan setelah memasuki usia lanjut menyebabkan penghasilan berkurang. Hasil tersebut memberikan arti bahwa banyak diantara lansia perlu mendapat perhatian khusus mengingat proses menjadi tua terus berjalan seiring dengan bertambahnya usia disamping itu persoalan kesehatan akan muncul seperti penyakit-penyakit degeneratif. Masalah kesehatan umum terjadi pada lanjut usia adalah jatuh. Sebanyak 64 lansia mengalami jatuh dalam satu tahun terakhir dengan rata-rata 0,42 per orang dan perempuan lebih banyak yang mengalami jatuh. Sementara itu, dalam hal sikap yang berisiko, sebagian besar telah memahami dengan benar yakni 88,8%. Akan tetapi jika dilihat sikap lansia mengenai jatuh sebagian besar (55,4%) berpendapat tidak setuju. Dari komponen pengetahuan mengenai jatuh ditemukan dimensi pengetahuan lansia sebanyak 10 item yang valid dan reliabel. Dari komponen persepsi sebanyak 8 item yang valid dan reliabel. Dan komponen sikap sebanyak 13 item yang valid dan reliabel. |
---|