BERBAGAI FAKTOR DOMINAN YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN AUTISME PADA BALITA DI SURABAYA
Berbagai faktor yang berkaitan dengan kejadian autisme diantaranya adanya pengaruh negatif selama perkembangan otak antara lain penyakit infeksi yang mengenai susunan syaraf pusat, trauma, keracunan Iogam berat dan zat kimia lain baik selama masa dalam kandungan maupun setelah dilahirkan, gangguan i...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2008
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/40621/1/gdlhub-gdl-res-2008-nurmukarro-6810-kkckkl-k.pdf http://repository.unair.ac.id/40621/2/gdlhub-gdl-res-2008-nurmukarro-6810-lp3908-b.pdf http://repository.unair.ac.id/40621/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Berbagai faktor yang berkaitan dengan kejadian autisme diantaranya adanya pengaruh negatif selama perkembangan otak antara lain penyakit infeksi yang mengenai susunan syaraf pusat, trauma, keracunan Iogam berat dan zat kimia lain baik selama masa dalam kandungan maupun setelah dilahirkan, gangguan imunologis, gangguan absorbsi protein tertentu akibat kelainan di usus. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari berbagai faktor dominan yang mempengaruhi terjadinya autisme pada balita di Surabaya Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian epidemiologik analitik observasional dengan desain case control, dengan sampel sebanyak 162 anak terdiri dari 81 anak balita yang telah terdiagnosa autisme dapatan dan 81 anak sehat sebagai kontrol yang terdapat di kota Surabaya. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square dan Uji Regresi Logistik. Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya autisme di kota Surabaya. Selanjutnya dilakukan analisis Regresi Logistik Ganda dengan memasukkan satu variabel utama dan 3 variabel konfonding, Variabel konfonding yang berhubungan adalah riwayat penyakit terdahulu (p-wald = 0,000) dan variabel lokasi rumah berada (p-wald = 0,001). Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran merkuri yang terdapat dalam vaksin dengan membatasi izin edar vaksin yang mengandung thiomersal. Pemberian vaksin tunggal atau pemisahan vaksin triple dose akan menghindari kemungkinan terjadinya autisme. |
---|