PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA

Penelitian ini bersifat juridis normatif Bahan hukum yang dipergunakan sebagai acuan adalah bahan hukum primer dan sumber hukum sekunder. Seluruh bahan hukum dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, ada keterkaitan antara bidang Hak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mas Rahmah, S.H., M.H., Sinae Aju Wulandari, S.H., M.H
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40646/1/gdlhub-gdl-res-2008-rahmahmas-6322-lp14_05-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40646/2/gdlhub-gdl-res-2008-rahmahmas-6322-lp14_05.pdf
http://repository.unair.ac.id/40646/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.40646
record_format dspace
spelling id-langga.406462016-10-25T22:48:54Z http://repository.unair.ac.id/40646/ PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA Mas Rahmah, S.H., M.H. Sinae Aju Wulandari, S.H., M.H R Medicine Penelitian ini bersifat juridis normatif Bahan hukum yang dipergunakan sebagai acuan adalah bahan hukum primer dan sumber hukum sekunder. Seluruh bahan hukum dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, ada keterkaitan antara bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan pengetahuan tradisional. Meskipun demikian pengetahuan tradisional termasuk bidang tanaman obat belum dimasukkan sebagai bidang yang secara tersendiri dilindungi dalam rezim HKI. Memang ada kemungkinan pengetahuan tradisional termasuk tanaman obat untuk bisa dilindungi oleh HKI asal dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk perolehan HKI. Hanya saja kesannya terlalu memaksakan apabila pengetahuan traditional termasuk tanaman obat dilindungi daiam rezim HKI karena ada sifat dasar yang saling bertentangan antara HKI dengan pengetahuan tradisional. Sifat dasar yang saling bertentangan adalah bahwa pengetahuan tradisional bersifat komunal, sedangkan HKI merupakan hak yang lebih bersifat individual. Kedua, upaya melindungi pengetahuan tradisional khususnya tanaman obat secara internasional telah dirintis dalam Convention on Biological Diversity yang telah diratifikasi oleh Indonesia dalam Ut T No. 5 Tahun 1994 Tentang Konvensi Keaneka Ragaman Hayati. Secara nasional perlindungan atas tanaman telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, hanya saja sifatnya masih sangat umum dan sporadic. Untuk itu perlu ada pengaturan yang mengatur secara khusus perlindungan pengetahuan tradisional termasuk perlindungan tanaman obat Indonesia. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40646/1/gdlhub-gdl-res-2008-rahmahmas-6322-lp14_05-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/40646/2/gdlhub-gdl-res-2008-rahmahmas-6322-lp14_05.pdf Mas Rahmah, S.H., M.H. and Sinae Aju Wulandari, S.H., M.H (2005) PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 47
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic R Medicine
spellingShingle R Medicine
Mas Rahmah, S.H., M.H.
Sinae Aju Wulandari, S.H., M.H
PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA
description Penelitian ini bersifat juridis normatif Bahan hukum yang dipergunakan sebagai acuan adalah bahan hukum primer dan sumber hukum sekunder. Seluruh bahan hukum dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, ada keterkaitan antara bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan pengetahuan tradisional. Meskipun demikian pengetahuan tradisional termasuk bidang tanaman obat belum dimasukkan sebagai bidang yang secara tersendiri dilindungi dalam rezim HKI. Memang ada kemungkinan pengetahuan tradisional termasuk tanaman obat untuk bisa dilindungi oleh HKI asal dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk perolehan HKI. Hanya saja kesannya terlalu memaksakan apabila pengetahuan traditional termasuk tanaman obat dilindungi daiam rezim HKI karena ada sifat dasar yang saling bertentangan antara HKI dengan pengetahuan tradisional. Sifat dasar yang saling bertentangan adalah bahwa pengetahuan tradisional bersifat komunal, sedangkan HKI merupakan hak yang lebih bersifat individual. Kedua, upaya melindungi pengetahuan tradisional khususnya tanaman obat secara internasional telah dirintis dalam Convention on Biological Diversity yang telah diratifikasi oleh Indonesia dalam Ut T No. 5 Tahun 1994 Tentang Konvensi Keaneka Ragaman Hayati. Secara nasional perlindungan atas tanaman telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, hanya saja sifatnya masih sangat umum dan sporadic. Untuk itu perlu ada pengaturan yang mengatur secara khusus perlindungan pengetahuan tradisional termasuk perlindungan tanaman obat Indonesia.
format Other
NonPeerReviewed
author Mas Rahmah, S.H., M.H.
Sinae Aju Wulandari, S.H., M.H
author_facet Mas Rahmah, S.H., M.H.
Sinae Aju Wulandari, S.H., M.H
author_sort Mas Rahmah, S.H., M.H.
title PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA
title_short PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA
title_full PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA
title_fullStr PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA
title_full_unstemmed PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL ATAS TANAMAN OBAT (TOGA) INDONESIA
title_sort perlindungan pengetahuan tradisional atas tanaman obat (toga) indonesia
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2005
url http://repository.unair.ac.id/40646/1/gdlhub-gdl-res-2008-rahmahmas-6322-lp14_05-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40646/2/gdlhub-gdl-res-2008-rahmahmas-6322-lp14_05.pdf
http://repository.unair.ac.id/40646/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144753670848512