PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)

Kanker kolorektal adalah kanker primer yang berasal dari kolon dan atau rektum. Secara global kanker kolorektal merupakan penyakit keganasan terbanyak urutan ketiga pada wanita dan keempat pada pria, tiap tahunnya dapat diperkirakan terjadi 800.000 kasus baru. Kanker kolon banyak dijumpai di negara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sukardiman, NIDN. 0001096305
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40948/2/gdlhub-gdl-res-2013-sukardiman-27628-lp09-12-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/40948/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.40948
record_format dspace
spelling id-langga.409482016-10-19T22:37:04Z http://repository.unair.ac.id/40948/ PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS) Sukardiman, NIDN. 0001096305 HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse RA Public aspects of medicine Kanker kolorektal adalah kanker primer yang berasal dari kolon dan atau rektum. Secara global kanker kolorektal merupakan penyakit keganasan terbanyak urutan ketiga pada wanita dan keempat pada pria, tiap tahunnya dapat diperkirakan terjadi 800.000 kasus baru. Kanker kolon banyak dijumpai di negara industri, sedangkan di negara berkembang insidennya cenderung meningkat. Oi Indonesia kanker kolorektal termasuk penyakit keganasan saluran cerna yang paling banyak dijumpai. Kanker kolorektal termasuk juga dalam 10 jenis kanker terbanyak dan menempati urutan ke 6 dari penyakit keganasan yang ada. Usaha penanggulangan terhadap penyakit ini telah banyak dilakukan, utamanya dengan obat-obatan kemoterapi antikanker yang beredar saat ini, tetapi bahaya efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan tersebut tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu penelitian dan pencarian obat baru khususnya yang berasal dari bahan alam atau tanaman obat terus dikembangkan, baik dalam bentuk obat herbal terstandar (OHT) atau obat fitofarmaka. Kombinasi rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees) banyak digunakan secara tradisional sebagai obat antikanker. Seiring dengan itu ternyata data ilmiah tentang penelitian antikanker dari kedua tanaman tersebut baik secara in vitro maupun in vivo sudah cukup lengkap , di mana telah diketahui kandungan etil-parametoksinamat (EPMS) dari rim pang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan kandungan andrografolida dari sambi/oto sebagai senyawa bioaktifnya Senyawa andrografolida dari sambiloto (Andrographis paniculata Nees) menunjukkan aktivitas antikanker secara in vitro terhadap sel kanker kolon HT-29 dan melalui mekanisme induksi apoptosis dan hambatan siklooksigenase-2 secara in vitro, serta menghambat kanker kolon mencit hasil induksi OMBA secara in vivo. Senyawa etil-parametoksinamat (EPMS) menunjukkan aktivitas antioksidan, antikanker dan antiinflamasi dengan menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2). Oimana pada kanker kolon terjadi peningkatan ekspresi siklooksigenase-2 (COX-2) yang berperan pada proses proliferasi sel, sehingga campuran ekstrak terpurifikasi dari kencur dan sambiloto sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sediaan fitofarmaka untuk antikanker kolon , dengan menghambat proliferasi sel kanker melalui mekanisme hambatan siklooksigenase-2 (COX-2). UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40948/2/gdlhub-gdl-res-2013-sukardiman-27628-lp09-12-p.pdf Sukardiman, NIDN. 0001096305 (2011) PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS). UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse
RA Public aspects of medicine
spellingShingle HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse
RA Public aspects of medicine
Sukardiman, NIDN. 0001096305
PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)
description Kanker kolorektal adalah kanker primer yang berasal dari kolon dan atau rektum. Secara global kanker kolorektal merupakan penyakit keganasan terbanyak urutan ketiga pada wanita dan keempat pada pria, tiap tahunnya dapat diperkirakan terjadi 800.000 kasus baru. Kanker kolon banyak dijumpai di negara industri, sedangkan di negara berkembang insidennya cenderung meningkat. Oi Indonesia kanker kolorektal termasuk penyakit keganasan saluran cerna yang paling banyak dijumpai. Kanker kolorektal termasuk juga dalam 10 jenis kanker terbanyak dan menempati urutan ke 6 dari penyakit keganasan yang ada. Usaha penanggulangan terhadap penyakit ini telah banyak dilakukan, utamanya dengan obat-obatan kemoterapi antikanker yang beredar saat ini, tetapi bahaya efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan tersebut tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu penelitian dan pencarian obat baru khususnya yang berasal dari bahan alam atau tanaman obat terus dikembangkan, baik dalam bentuk obat herbal terstandar (OHT) atau obat fitofarmaka. Kombinasi rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees) banyak digunakan secara tradisional sebagai obat antikanker. Seiring dengan itu ternyata data ilmiah tentang penelitian antikanker dari kedua tanaman tersebut baik secara in vitro maupun in vivo sudah cukup lengkap , di mana telah diketahui kandungan etil-parametoksinamat (EPMS) dari rim pang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan kandungan andrografolida dari sambi/oto sebagai senyawa bioaktifnya Senyawa andrografolida dari sambiloto (Andrographis paniculata Nees) menunjukkan aktivitas antikanker secara in vitro terhadap sel kanker kolon HT-29 dan melalui mekanisme induksi apoptosis dan hambatan siklooksigenase-2 secara in vitro, serta menghambat kanker kolon mencit hasil induksi OMBA secara in vivo. Senyawa etil-parametoksinamat (EPMS) menunjukkan aktivitas antioksidan, antikanker dan antiinflamasi dengan menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2). Oimana pada kanker kolon terjadi peningkatan ekspresi siklooksigenase-2 (COX-2) yang berperan pada proses proliferasi sel, sehingga campuran ekstrak terpurifikasi dari kencur dan sambiloto sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sediaan fitofarmaka untuk antikanker kolon , dengan menghambat proliferasi sel kanker melalui mekanisme hambatan siklooksigenase-2 (COX-2).
format Other
NonPeerReviewed
author Sukardiman, NIDN. 0001096305
author_facet Sukardiman, NIDN. 0001096305
author_sort Sukardiman, NIDN. 0001096305
title PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)
title_short PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)
title_full PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)
title_fullStr PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)
title_full_unstemmed PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK ANTIKANKER KOlON DENGAN BASIS FORMULA CAMPURAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DARI RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) DAN HERBA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)
title_sort pengembangan fitofarmaka untuk antikanker kolon dengan basis formula campuran ekstrak terpurifikasi dari rimpang kencur (kaempferia galanga linn) dan herba sambiloto (andrographis paniculata ness)
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2011
url http://repository.unair.ac.id/40948/2/gdlhub-gdl-res-2013-sukardiman-27628-lp09-12-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/40948/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144810527784960