Aplikasi human Menopause Gonadotropin (hMG) Hasil Isolasi (hibah bersaing 2008) uotuk in vitro Fertilisasi dan Memanipulasi Pertumbuhan Folikel Sapi Perah Penderita Hypofungsi Ovarium

Tujuan dari penelitian ini adalah memproduksi formon hMG dari urine wanita menapouse dengan tujuan untuk embrio fertilisasi yang sudah dilakukan pada tal1Un 2010 pada hibah bersaing tahap I. Pada hibah bersaing tahap ke II tahun 2011 dilanjutkan dengan manipulasi hypofungsi ovarium pada sapi perah....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HERRY AGOES HERMADI, Dr., MSi., drh., WURLlNA, Prof., MS., drh., MAS'UD HARIADI, Prof., MPhil., drh., PhD.
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40966/1/gdlhub-gdl-res-2013-hermadiher-27685-lp10-12-a.pdf
http://repository.unair.ac.id/40966/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah memproduksi formon hMG dari urine wanita menapouse dengan tujuan untuk embrio fertilisasi yang sudah dilakukan pada tal1Un 2010 pada hibah bersaing tahap I. Pada hibah bersaing tahap ke II tahun 2011 dilanjutkan dengan manipulasi hypofungsi ovarium pada sapi perah. Studi mengidentifikasi hMG dari 30 urine wanita post menapouse Indonesia dengan konfirmasi SDS-Page dengan protein bands diantara 19,4 dan 107 kDa. Setclah dilakukan filtrasi dengan sephadex G -100 dilanjutkan dengan Western Blot ditentukan 30 kDa band. 25 ekor sapi betina penderita hypofungsi ovarium setelah mengalami 30 hari terapi pakan kemudian dibagi menjadi kclompok kontrol (PO) dan kelompok perIakuan (PI, P2, P3). Waktu timbulnya birahi setelah perIakuan kombinasi hMG 200, 300 dan 500 ULim dan PGF2u (25 mg.im) pada hari kesembilan dengan PGF2u 2 kali injeksi dalam interval waktu 11 hari hasilnya adalah tidak ada perbedaan antara ) kelompok kontrol (PMSG 500 IU.im) dan perlakuan (hMG) terhadap waktu timbulnya birahi (72,10 ± 1,1 jam) (p> 0,05). Jumlah dominan folike! saat birahi pada ovarium sebelah kiri 1,0 ± 0,00 dan ovarium sebelah kanan 0,45 ± 0,51 dcngan pantuan ultrasonografi (USG) tidak ada perbedaan diantara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p> 0,05).