ANALISIS RASIO BERBASIS DATA AKUNTANSI DAN PASAR TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan yang berbasis akuntansi dan pasar, yaitu profitabilitas (NIMTA), liabilitas (TLMTA), short-term liquidity (CASHMTA), return saham terhadap indeks (EXRET), volatility stock return (SIGMA), ukuran relatif perusahaan (RSIZE), dan market...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41142/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/41142/2/A.224-16%20Had%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/41142/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan yang berbasis akuntansi dan pasar, yaitu profitabilitas (NIMTA), liabilitas (TLMTA), short-term liquidity (CASHMTA), return saham terhadap indeks (EXRET), volatility stock return (SIGMA), ukuran relatif perusahaan (RSIZE), dan market to book ratio (MB) terhadap financial distress yang dikategorikan berdasarkan laba bersih negatif atau ekuitas negatif perusahaan manufaktur selama dua tahun berturut-turut yang terdaftar di BEI periode 2009-2014. Sampel perusahaan yang diperoleh sebanyak 701 perusahaan.
Penelitian ini menggunakan teknik regresi logistik pada tingkat signifikansi 5% (α=5%) dengan menggunakan metode enter. Dari hasil uji tes ini menunjukkan bahwa profitabilitas (NIMTA), liabilitas (TLMTA), dan ukuran relatif perusahaan (RSIZE) memiliki tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,000, 0,000, dan 0,022 sedangkan rasio lainnya CASHMTA, EXRET, SIGMA, dan MB mempunyai tingkat signifikansi diatas 0,05 yaitu sebesar 0,092, 0,141, 0,278, dan 0,503. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa NIMTA, TLMTA, dan RSIZE berpengaruh terhadap financial distress. |
---|