EFEKTIFITAS KOMBINASI KEGEL EXERCISES DAN HOT GINGER TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PADA REMAJA DENGAN PENDEKATAN MODEL TEORI ADAPTASI ROY PENELITIAN QUASY EXPERIMENTAL

• Main Author: ANITA DWI KONIFASARI, 131111055
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: RC1200 Sports Medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/41195/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/41195/12/FKP.N.91-16%2520Kon%2520e.pdf; http://repository.unair.ac.id/41195/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Wanita dengan dismenore memiliki produksi prostaglandin F2α berlebih sehingga menyebabkan kontraksi berlebihan pada miometrium yang menyebabkan peregangan pada ligamen uterosakral yang juga berkontribusi terhadap dismenore. Kegel exercises dapat meningkatkan kekuatan otot dasar pelvis, meningkatkan aliran darah pada panggul dan merangsang pelepasan β endorfin. Jahe dapat menekan sintesis prostaglandin melalui inhibisi COX. Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental dengan total sampel 24 siswi yang diambil berdasarkan teknik purpossive sampling dan dibagi menjadi tiga kelompok. Variabel independen adalah kombinasi Kegel exercises dan hot ginger, hot ginger, dan aroma terapi jasmine. Variabel dependen adalah intensitas dismenore. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Kruskal Wallis Test dengan tingkat signifikan α≤0,05. Hasil Wilcoxon Signed Rank Test pada nilai skala nyeri kelompok perlakuan p=0,01, kelompok kontrol 1 p=0,02 dan kelompok kontrol 2 p=0,034. Hasil Kruskal Wallis Test terhadap penurunan nilai skala nyeri pada ketiga kelompok p=0,13. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi Kegel exercises dan hot ginger dapat menurunkan nilai skala nyeri terutama pada usia 13 tahun tetapi tidak lebih efektif dibanding dengan intervensi lain pada kelompok kontrol.