KENAKALAN REMAJA DI PERKOTAAN (STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL ANTARTEMAN SEBAYA DAN KONTROL SOSIAL SEKOLAH DI SMPN TERBUKA SURABAYA)
Berbagai kasus kenakalan pelajar telah mencoreng dunia pendidikan khususnya siswa SMP Terbuka. SMP Terbuka sebagai salah satu inovasi pendidikan dalam menempuh wajib belajar sembilan tahun khususnya bagi siswa yang memiliki status sosial ekonomi menengah ke bawah. Tetapi, berbagai kenakalan sisw...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41287/8/FIS.S.35-16%20Put%20k-min.pdf http://repository.unair.ac.id/41287/9/ABSTRAK-min.pdf http://repository.unair.ac.id/41287/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Berbagai kasus kenakalan pelajar telah mencoreng dunia pendidikan
khususnya siswa SMP Terbuka. SMP Terbuka sebagai salah satu inovasi
pendidikan dalam menempuh wajib belajar sembilan tahun khususnya bagi siswa
yang memiliki status sosial ekonomi menengah ke bawah. Tetapi, berbagai
kenakalan siswa menunjukkan kendala dalam proses pembelajarannya karena
lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perubahan perilaku siswa, seperti teman
sebaya, sekolah, dan lainnya. Studi ini memiliki tujuan untuk mengetahui
hubungan antara intensitas interaksi sosial antarteman sebaya terhadap tingkat
kenakalan siswa; hubungan antara kekuatan kontrol sosial sekolah terhadap
tingkat kenakalan; hubungan antara intensitas interaksi sosial antarteman sebaya
dan kekuatan kontrol sosial sekolah terhadap tingkat kenakalan siswa SMPN
Terbuka di Surabaya.
Teori asosiasi diferensial dari Edwin H. Sutherland dan Social Bonds
Travis Hirschi sebagai teori yang mendukung persoalan pada studi ini. Penelitian
ini menggunakan tipe penelitian eksplanatif. Teknik pengumpulan data dengan
kuesioner yang didukung oleh wawancara mendalam dari guru dan survey di
kelas. Jumlah sampel yang digunakan pada studi ini sebesar 97 siswa dan
dilaksanakan pada tiga sekolah terbuka, yaitu SMPNT 12, SMPNT 18, dan
SMPNT 19. Teknik pengambilan sampel data dengan cara multistage sampling.
Teknik analisis data menggunakan product moment dan korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan signifikan
antara intensitas interaksi sosial antarteman sebaya; terhadap tingkat kenakalan
siswa; hubungan antara kekuatan kontrol sosial sekolah terhadap tingkat
kenakalan; hubungan antara intensitas interaksi sosial antarteman sebaya dan
kekuatan kontrol sosial sekolah terhadap tingkat kenakalan siswa SMPN Terbuka
di Surabaya. Proses pembelajaran dalam interaksi dengan teman sebaya dan
ikatan sosial pada pihak sekolah menyebabkan kenakalan siswa SMPN Terbuka. |
---|