PEMANFAATAN DANA PENSIUN DINI UNTUK BERTAHAN HIDUP DI KALANGAN BURUH PT. GUDANG GARAM KEDIRI
Pensiun berarti seseorang harus berhenti dari pekerjaannya ketika berusia 55 tahun. Pensiun dini yaitu berhenti bekerja sebelum masa pensiun tiba. Progam ini ditawarkan kepada buruhnya yang berusia di atas 40 tahun dengan uang pesangon 10 kali lipat gajinya dan mendapatkan bantuan jaminan kesehatan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41294/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/41294/2/FIS.S.41-16%20Azi%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/41294/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pensiun berarti seseorang harus berhenti dari pekerjaannya ketika berusia 55 tahun. Pensiun dini yaitu berhenti bekerja sebelum masa pensiun tiba. Progam ini ditawarkan kepada buruhnya yang berusia di atas 40 tahun dengan uang pesangon 10 kali lipat gajinya dan mendapatkan bantuan jaminan kesehatan BPJS hingga usia 55 tahun. Oleh sebab itu, penelitian ini mengkaji tentang bagaimana pemanfaatan dana pensiun dini dan upaya yang dilakukan untuk bertahan hidup di kalangan buruh PT. Gudang Garam Kediri.
Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif tentang tindakan sosial pensiunan dini karyawan PT. Gudang Garam di Kediri yang menggunakan Teori Tindakan Sosial dari Max Weber yaitu tindakan rasionalitas instrumental, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afektual, dan tindakan tradisional. Pemilihan informan dilakukan dengan cara snow-ball dan menggunakan wawancara mendalam dan diperoleh informan sebanyak 5 yaitu karyawan PT. Gudang Garam yang pensiun dini.
Berdasarkan hasil penelitian ini, tindakan yang dilakukan buruh telah mempertimbangkan pentingnya alat (uang pesangon, BPJS, dan kepemilikan harta benda) untuk memenuhi kebutuhan keluarganya baik untuk saat ini maupun akan datang. Pensiun dini membuat rasa kasih sayang dan perhatian di dalam keluarganya meningkat. Para buruh memanfaatkan dana pensiun dini untuk selametan dan bersedekah. Pensiunan ternyata ada yang memilih bekerja lagi dan ada yang tinggal di rumah saja. |
---|