MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM

Penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan mengapa permasalahan perdagangan masih sering terjadi di antara negara anggota ASEAN, sekalipun telah disepakatinya mekanisme safeguard di dalam ATIGA. Pertanyaan ini kemudian menjadi problematis mengingat ATIGA dan mekanisme safeguard merupakan mek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/41341/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/41341/12/FIS.HI.86-16%20Fir%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/41341/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.41341
record_format dspace
spelling id-langga.413412017-07-17T19:31:26Z http://repository.unair.ac.id/41341/ MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006 K3842-3862 Trade regulations. Control of trade practices Penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan mengapa permasalahan perdagangan masih sering terjadi di antara negara anggota ASEAN, sekalipun telah disepakatinya mekanisme safeguard di dalam ATIGA. Pertanyaan ini kemudian menjadi problematis mengingat ATIGA dan mekanisme safeguard merupakan mekanisme yang telah berbasis rule based, dengan ketentuan-ketentuan perdagangan yang tercantum di dalam pasal-pasalnya, memuat secara rinci terkait bentuk pengamanan perdagangan ketika terdapat sebuah permasalahan perdagangan. Kemudian berdasarkan pada tinjauan awal, maka sangat memungkinkan bahwa munculnya permasalahan baru di bidang perdagangan yang ada di antara negara anggota ASEAN, disebabkan oleh adanya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal yang ditempuh oleh negara anggota dalam menyelesaikan masalah perdagangan. Selanjutnya melalui kerangka pemikiran yang dibentuk oleh konsep komunitas, konsep rule based dan teori materialis historis, maka hasil penelitian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah permasalahan perdagangan muncul sebagai akibat dari diterapkannya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal di antara negara ASEAN. Namun munculnya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal ini bukan diakibatkan karena adanya kecenderungan negara anggota untuk tidak menjadikan safeguard sebagai dasar utama penyelesaian masalah perdagangan, melainkan disebabkan karena masih adanya celah di dalam peraturan ATIGA dan ketidaksiapan beberapa elemen negara untuk melaksanakan mekanisme safeguard. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/41341/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/41341/12/FIS.HI.86-16%20Fir%20m.pdf ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006 (2016) MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K3842-3862 Trade regulations. Control of trade practices
spellingShingle K3842-3862 Trade regulations. Control of trade practices
ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006
MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM
description Penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan mengapa permasalahan perdagangan masih sering terjadi di antara negara anggota ASEAN, sekalipun telah disepakatinya mekanisme safeguard di dalam ATIGA. Pertanyaan ini kemudian menjadi problematis mengingat ATIGA dan mekanisme safeguard merupakan mekanisme yang telah berbasis rule based, dengan ketentuan-ketentuan perdagangan yang tercantum di dalam pasal-pasalnya, memuat secara rinci terkait bentuk pengamanan perdagangan ketika terdapat sebuah permasalahan perdagangan. Kemudian berdasarkan pada tinjauan awal, maka sangat memungkinkan bahwa munculnya permasalahan baru di bidang perdagangan yang ada di antara negara anggota ASEAN, disebabkan oleh adanya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal yang ditempuh oleh negara anggota dalam menyelesaikan masalah perdagangan. Selanjutnya melalui kerangka pemikiran yang dibentuk oleh konsep komunitas, konsep rule based dan teori materialis historis, maka hasil penelitian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah permasalahan perdagangan muncul sebagai akibat dari diterapkannya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal di antara negara ASEAN. Namun munculnya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal ini bukan diakibatkan karena adanya kecenderungan negara anggota untuk tidak menjadikan safeguard sebagai dasar utama penyelesaian masalah perdagangan, melainkan disebabkan karena masih adanya celah di dalam peraturan ATIGA dan ketidaksiapan beberapa elemen negara untuk melaksanakan mekanisme safeguard.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006
author_facet ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006
author_sort ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006
title MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM
title_short MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM
title_full MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM
title_fullStr MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM
title_full_unstemmed MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM
title_sort mekanisme safeguard dan atiga (asean trade in goods agreement): studi kasus perdagangan gula di indonesia dan perdagangan buah di vietnam
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/41341/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/41341/12/FIS.HI.86-16%20Fir%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/41341/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144878561492992