Pengaruh Kebijakan Mengenai Etnis Tionghoa di Indonesia era Pemerintahan Abdurrahman Wahid terhadap Hubungan Bilateral Indonesia dan Tiongkok

Dalam kaitannya terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, etnis Tionghoa selalu menjadi aspek utama. Hubungan bilateral kedua negara sempat baik di masa Orde Lama dan memburuk di Era Orde Baru. Setelah terjadinya krisis moneter dan peristiwa Mei 1998, Indonesia pada era pemerint...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BAKTI PUTRA DWIVIANTO, 071112047
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/41347/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/41347/2/FIS.HI.92-16%20Dwi%20b.pdf
http://repository.unair.ac.id/41347/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Dalam kaitannya terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, etnis Tionghoa selalu menjadi aspek utama. Hubungan bilateral kedua negara sempat baik di masa Orde Lama dan memburuk di Era Orde Baru. Setelah terjadinya krisis moneter dan peristiwa Mei 1998, Indonesia pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid mengeluarkan kebijakan-kebijakan terhadap etnis Tionghoa yang ada di Indonesia. Tak lama kemudian, hubungan bilateral kedua negara berkembang dengan pesat di segala bidang. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji adakah hubungan antara kebijakan Indonesia terhadap etnis Tionghoa dan hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok. Dengan menggunakan Image Theory ditemukan bahwa perubahan citra Indonesia berpengaruh terhadap kebijakan yang dilakukan Tiongkok selain itu pengaruh ikatan etnis juga kuat karena Tiongkok melihat etnis Tionghoa perantauan masih merupakan bagian dari mereka maka Tiongkok merespon kebijakan Indonesia secara resiprokal.