NEGARA LILIPUT DALAM PERSOALAN DIGITAL: UPAYA-UPAYA SWISS MENGHADAPI ANCAMAN KEAMANAN SIBER
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana upaya small state dalam menghadapi ancaman keamanan siber. Dalam studi Hubungan Internasional, telah banyak penstudi yang membahas mengenai keamanan siber suatu negara. Akan tetapi, masih sedikit dari mereka yang secara langsung meneliti apakah sm...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41353/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/41353/2/FIS.HI.98-16%20Par%20n.pdf http://repository.unair.ac.id/41353/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana upaya small state dalam menghadapi ancaman keamanan siber. Dalam studi Hubungan Internasional, telah banyak penstudi yang membahas mengenai keamanan siber suatu negara. Akan tetapi, masih sedikit dari mereka yang secara langsung meneliti apakah small state mendapati tantangan yang berbeda atau unik. Untuk melakukan penelitian ini, upaya-upaya keamanan siber Swiss akan digunakan sebagai unit analisis.
Swiss merupakan small state yang berada pada posisi landlocked di Benua Eropa. Untuk dapat survive di era globalisasi, Swiss berupaya memajukan teknologinya hingga mampu berintegrasi dengan berbagai sektor infrastruktur kritis negara sehingga meningkatkan daya saing global dan mampu memiliki peran strategis. Akan tetapi, kemajuan teknologi terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK) justru memunculkan ancaman baru yaitu ancaman siber. Ancaman baru ini kemudian menjadi isu keamanan nasional Swiss karena membahayakan berbagai sektor infrastruktur kritis Swiss yang telah terhubung melalui ruang siber.
Untuk menghadapi ancaman siber, upaya-upaya baik dalam tingkat domestik maupun internasional sama-sama dibutuhkan oleh small state karena keterbatasan sumber daya dan power yang dimiliki. Pada tingkat domestik, selain pembentukan strategi nasional, kerjasama dengan pihak privat atau public-private partnerships diperlukan karena sektor infrastruktur kritis yang mulai banyak dikelola oleh pihak privat. Kemudian, tiga model konseptual keamanan small state yang berdasar pada aliansi, kooperasi institusional dan norma digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui upaya small state dalam tingkat internasional. |
---|