PENGEMBANGAN METODE SPEKTROFOTOMETRIK DALAM USAHA ELIMINASI KESALAHAN PENGUKURAN PENETAPAN KADAR 08AT PADA DAERAH STRAY-LIGHT EFFECTS

Penetapan kadar obat pada daerah panjang gelombang di bawah 220 nm dan 320-400 nm jarang d i Lekukan, dikarenakan penetapan kadar pada daerah tersebut dipengaruhi oleh adanya "stray-light effects". Didapat zat-zat dcngan pelarul lerpilih dapat mewakili penetapan kadar pada daerah tersebut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUDJARWO
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 1989
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/41410/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/41410/2/Binder1.pdf
http://repository.unair.ac.id/41410/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penetapan kadar obat pada daerah panjang gelombang di bawah 220 nm dan 320-400 nm jarang d i Lekukan, dikarenakan penetapan kadar pada daerah tersebut dipengaruhi oleh adanya "stray-light effects". Didapat zat-zat dcngan pelarul lerpilih dapat mewakili penetapan kadar pada daerah tersebut di atas yaitu lmpisillina trihidrat, Chloroquin phosphat dan Kinina sulfat. Pada penetapan kadar Ampisillina trihidrat dalam pelarut HCl O,OIN pada panjang gelombang 200 ntn didapatkan hasil yang baik dengan dibase line. Sedangkan pada Chloroquin phosphat penetapan kadarnya dilakukan dalam dua pelarut yaitu pclarut HCl O,OIN pada panjanq q o l ornba r-q 324 nm dan 345 nm dan pelarut air pada panjang gelombang 218 nm. Hasil yang didapat baik untuk yang dibcri perlakuan base line.