PENYULUHAN OBAT OBAT TRADISIONAL DAN KOSMESTIK BAGI IBU IBU DHARMAWANITA DAN PKK KABUPATEN DATI II GRESIK
Dalam rangka Pelaksanaan PembangunRn ~asional yang bertujuan untuk mewujudkan su~tu masyarakat ad1l dan makmur, salah sa tu faktor yang memegang peranan pentlng untuk kelancaran ~ro gram adaIah kesehatan masyarakat. Se~akin tinggi deraJad ke sehatan masyarakat, maka tUjuan pc~bRnfunDn nasianal d1har...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Airlangga
1991
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41551/1/FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/41551/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Dalam rangka Pelaksanaan PembangunRn ~asional yang bertujuan untuk mewujudkan su~tu masyarakat ad1l dan makmur, salah sa tu faktor yang memegang peranan pentlng untuk kelancaran ~ro gram adaIah kesehatan masyarakat. Se~akin tinggi deraJad ke sehatan masyarakat, maka tUjuan pc~bRnfunDn nasianal d1harap ken akan semekin cepat tercapai. ]tulah ~ebabnya pembncRucan k eseha t.am j yang d t Lakukan dengnn membcr t knn pr Lor Lt as rada upaya peningkatan kesehatn masysrakat 1an keluarga serta pen cegahan penyakit merupakan bagian inte£raI dari Pe~ban~unan Nasional (1). Untuk penyelenBgaraan Pembangunan kesehatan yang tertuang _ dalam berbagnl upaya kesehatnn yang bersifat menyeluruh dan terpadu, 0bat merupakan salah satu unsur yang pent1ng. Diantara berbagai alternatif yang ada, intervens! dengan cbat merupakan intervens1 yang paling hanyak. Sebagian tcrbesar upaya pelayanan kesehatan menggunakan abat, dengan biaya yang cukup besar (2). D1 tahun 1999, konsumsl obat dl 1ndon831a adaIah sebosar Rp 880 m11yar _tau! Us $ 500 juta dan dengan asumoi kena1kan rata-rata 10% per tahun, maka konaumsi abat pada tahun 1993 akan mencapai : us S 732 juta (3). Melihat besarnya jumlah obat yang dikonsumsl oleh rakyat Indo nesia tersebut, maka Pemerintah merasa perlu untuk melakukan per1indungan terhadap bahaya abat, khususnya dalam hal bahaya narkotlka, penyalah gunaan dan pen~gun salahan obat. |
---|