OPINI MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNAIR TENTANG PIDANA MATI
Sebelum eksekusi pidana mati terhadap Oesin bin Oemar Bat£ari, Hengky .. Tu}:nnw.J;.:J., dan Kusni Kasdud, masalah pidana mati tidak ramai dibicarakan. Akan tetapi sesudah eksekusi pidana mati, terutama terhadap Kusni Kasdud, benar-benar menjadi konyataan dapat dikatakan bahwa rasa keadilan masyar...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
1980
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41735/7/gdlhub-gdl-res-2014-kustantosu-31721-7.kesim-n.pdf http://repository.unair.ac.id/41735/1/F11.pdf http://repository.unair.ac.id/41735/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Sebelum eksekusi pidana mati terhadap Oesin bin Oemar Bat£ari, Hengky .. Tu}:nnw.J;.:J., dan Kusni Kasdud, masalah pidana mati tidak ramai dibicarakan. Akan tetapi sesudah eksekusi pidana mati, terutama terhadap Kusni Kasdud, benar-benar menjadi konyataan dapat dikatakan bahwa rasa keadilan masyarakat semp1t digetarkan dan dihadapcan plda dua pilihan setuju pidana mati atau menolaknya I Berbagai plhak pro dan kontra pidana mati mengadu ];endapat, dan bennaoam-maoam dalih dket:llUk.akan, Salah satu diantara dalihdalih itu ialah II Pemrosesan grasi yang diajukan terpidana a.m.a.t lamban, |
---|