PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh diabetes mellitus terhadap profil kinetika eliminasi parasetamol pada 8 ekor kelinei jantan , putih jenis lokal. Kelinci dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 4 ekor. Kelompok P -I diberi parasetamol 100 mg/kg BB i.v bolus dosis tunggal dan kelo...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
1995
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41835/1/gdlhub-gdl-res-2014-suharjono-31853-8.ringk-.pdf http://repository.unair.ac.id/41835/2/F1.pdf http://repository.unair.ac.id/41835/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.41835 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.418352016-11-01T17:00:10Z http://repository.unair.ac.id/41835/ PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN Suharjono, Drs., MS. RS Pharmacy and materia medica Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh diabetes mellitus terhadap profil kinetika eliminasi parasetamol pada 8 ekor kelinei jantan , putih jenis lokal. Kelinci dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 4 ekor. Kelompok P -I diberi parasetamol 100 mg/kg BB i.v bolus dosis tunggal dan kelompok P II dibuat diabetes mellitus dengan pemberian aloksan 100 mg/kg BB i.v bolus dosis tunggal. Kondisi kelinei P -II dalam keadaan diabetes mellitus terjadi setelah 48 jam pemberian aloksan dan kadar glukosa darahnya telah meningkat lebih dari 3 kali kadar glukosa control. Kemudian parasetamol 100mg/kg BB Lv. bolus dosis tunggal baru diberikan. Cuplikan darah dari perlakuan P I dan P -II diambil sebanyak 1 ml lewat pembuluh darah vena marginalis telinga pada serial waktu ke : 0 , 5 , 10 , 15 , 20 , 30 , 45 , 60 , 90 dan 120 menit setelah pemberian parasetamol Serum parasetamol dianalisis kadarnya dengan metode spektrofoto metri pada panjang gelombang 595 nm ( Liu & Oka, 1980 ) .Analisis parameter kinetika eliminasi, yaitu klirens total, tetapan laju eliminasi, waktu para eliminasi, volume distribusi kompartemen sentral dan luas daerah bawah kurva dihitung berdasar model kompartemen ganda terbuka ( Hotari , 1987 ). Analisis statistik dengan pooled t test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kinetika eliminasi parasetamol pada kelinci diabetes mellitus ( P -II ), yaitu : klirens total meningkat berbeda makna ( p < 0,05) dari 108,160 menjadi 164,101 ml/menit ; tetapan laju eliminasi meningkat tidak berbeda makna ( p > 0,05 ) dari 0,0351 menjadi 0,0422 / menit ; waktu para eliminasi menurun tidak berbeda makna (p > 0,05 ) dari 21,847 menjadi 17,158 menit; volume distribusi menurun tidak berbeda makna dari 4118,951 menjadi 3096,025 ml dan luas daerah bawah kurva meningkat tidak berbeda makna ( p > 0,05 ) dari 1202,391 menjadi 1231,668 meg/ml.menit. Peningkatan klirens total mungkin diduga adanya peningkatan jumlah asam glukuronat yang disintesis dari prazat glukosa yang meningkat jumlahnya karena diabetes mellitus. Sehingga jalur metabolisme parasetamol lewat jalur konjugasi glukuronat diduga meningkat pula. UNIVERSITAS AIRLANGGA 1995 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/41835/1/gdlhub-gdl-res-2014-suharjono-31853-8.ringk-.pdf text id http://repository.unair.ac.id/41835/2/F1.pdf Suharjono, Drs., MS. (1995) PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 66 |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
RS Pharmacy and materia medica |
spellingShingle |
RS Pharmacy and materia medica Suharjono, Drs., MS. PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN |
description |
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh diabetes mellitus terhadap profil kinetika eliminasi parasetamol pada 8 ekor kelinei jantan , putih jenis lokal. Kelinci dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 4 ekor. Kelompok P -I diberi parasetamol 100 mg/kg BB i.v bolus dosis tunggal dan kelompok P II dibuat diabetes mellitus dengan pemberian aloksan 100 mg/kg BB i.v bolus dosis tunggal. Kondisi kelinei P -II dalam keadaan diabetes mellitus terjadi setelah 48 jam pemberian aloksan dan kadar glukosa darahnya telah meningkat lebih dari 3 kali kadar glukosa control. Kemudian parasetamol 100mg/kg BB Lv. bolus dosis tunggal baru diberikan. Cuplikan darah dari perlakuan P I dan P -II diambil sebanyak 1 ml lewat pembuluh darah vena marginalis telinga pada serial waktu ke : 0 , 5 , 10 , 15 , 20 , 30 , 45 , 60 , 90 dan 120 menit setelah pemberian parasetamol Serum parasetamol dianalisis kadarnya dengan metode spektrofoto metri pada panjang gelombang 595 nm ( Liu & Oka, 1980 ) .Analisis parameter kinetika eliminasi, yaitu klirens total, tetapan laju eliminasi, waktu para eliminasi, volume distribusi kompartemen sentral dan luas daerah bawah kurva dihitung berdasar model kompartemen ganda terbuka ( Hotari , 1987 ). Analisis statistik dengan pooled t test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kinetika eliminasi parasetamol pada kelinci diabetes mellitus ( P -II ), yaitu : klirens total meningkat berbeda makna ( p < 0,05) dari 108,160 menjadi 164,101 ml/menit ; tetapan laju eliminasi meningkat tidak berbeda makna ( p > 0,05 ) dari 0,0351 menjadi 0,0422 / menit ; waktu para eliminasi menurun tidak berbeda makna (p > 0,05 ) dari 21,847 menjadi 17,158 menit; volume distribusi menurun tidak berbeda makna dari 4118,951 menjadi 3096,025 ml dan luas daerah bawah kurva meningkat tidak berbeda makna ( p > 0,05 ) dari 1202,391 menjadi 1231,668 meg/ml.menit. Peningkatan klirens total mungkin diduga adanya peningkatan jumlah asam glukuronat yang disintesis dari prazat glukosa yang meningkat jumlahnya karena diabetes mellitus. Sehingga jalur metabolisme parasetamol lewat jalur konjugasi glukuronat diduga meningkat pula. |
format |
Other NonPeerReviewed |
author |
Suharjono, Drs., MS. |
author_facet |
Suharjono, Drs., MS. |
author_sort |
Suharjono, Drs., MS. |
title |
PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN |
title_short |
PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN |
title_full |
PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN |
title_fullStr |
PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN |
title_full_unstemmed |
PROFIL KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI DIABETES MELLITUS KARENA ALOKSAN |
title_sort |
profil kinetika eliminasi parasetamol pada kelinci diabetes mellitus karena aloksan |
publisher |
UNIVERSITAS AIRLANGGA |
publishDate |
1995 |
url |
http://repository.unair.ac.id/41835/1/gdlhub-gdl-res-2014-suharjono-31853-8.ringk-.pdf http://repository.unair.ac.id/41835/2/F1.pdf http://repository.unair.ac.id/41835/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681144970103226368 |