ORIENTASI PADA PERSATUAN DAN KEBERSAMAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KETERBUKAAN, KEBERRANIAN MENGAMBIL RESIKO DAN FLEKSIBILITAS ORGANISASI
Setiap organisasi harus berhadapan dengan lingkungannya masing-masing serta memendang, mempersepsikan dan menanggapi kondisi lingkungan tersebut dengan caranya masing-masing. Kondisi lingkungan tersebut akan rnendorong organisasi untuk rnengembangkan karakteristiknya masing-masing dalam bersikap, be...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Other NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Published: |
Universitas Airlangga
1998
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/41946/1/gdlhub-gdl-res-2014-ardianto-32024-3.ringka-.pdf http://repository.unair.ac.id/41946/2/gdlhub-gdl-res-2014-ardianto-320Fka-.pdf http://repository.unair.ac.id/41946/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Summary: | Setiap organisasi harus berhadapan dengan lingkungannya masing-masing serta memendang, mempersepsikan dan menanggapi kondisi lingkungan tersebut dengan caranya masing-masing. Kondisi lingkungan tersebut akan rnendorong organisasi untuk rnengembangkan karakteristiknya masing-masing dalam bersikap, berfikir, memecahkan masalah, mengambil keputusan serta bertindak dan berperilaku. Secara umum, lingkungan usaha dipilah menjadi 2 macam: eksternal dan internal. Lingkungan organisasi (bisnis) saat ini dipenuhi oleh fenomena ketidak-pastian, kebaruan, keanekaragaman dan kesernentaraan. Adagiurn yang menyebutkan bahwa yang paling pasti ada/all kctidak: pastian flu sendiri menjadi tidak terbantahkan Pada SiSI internal, aspek lingkungan juga tidak kalah kompleks dan beragamnya. Dalam lingkungan yang sangat kompleks seperti saat ini, setiap organisasi yang ingin tetap bertahan hidup, tumbuh dan berkembang dituntut untuk lebih terbuka, berani mengambil resiko dan fleksibel. Meski demikian, diidentifikasi tidak semua organisasi memenuhi tuntutan tersebut. Sekurang-kurangnya, tuntutan tersebut mendapatkan tanggapan yang tidak sama yang ditandai oleh adanya status dan tingkat (karakteritik) keterbukaan, keberanian mengambil resiko serta fleksibilitas yang tidak sama. Diidentifikasi, kultur organisasi khususnya yang berkaitan dengan orientesi pada nilai-nilai yang berkembang dalarn organisasi mendorong terjadinya perbedaan pemberian respon akan tuntutan Iingkungan tersebut. Masalahnya adakah berbedaan karakterisuk: dan nngkat keterbukaan, keberanian pengambilan resiko dan fleksihilitas yang disebabkan oleh udanya perbedaan kurakteristik dan atau orientasipada persatuan dan kebersamaan organisust? Penelitian ini ditujukan untuk rnenjawab pertanyaan atau masalah di atasmelalui pengidentifikasian atas orientasi perusahaan pada (nilai) persatuan dan kebersamaan serta karakteristik keterbukaan, keberanian mengambil resiko dan fleksibilitas organisasi serta mengidentifikasi apa dan bagairnana pengaruh orientasi pada (nilai) persatuan dan kebersamaan tcrhadap keterbukaan, keberanian mengambil resiko dan fleksibilitas orgamsast. Untuk itu tclah dirancang metodc penelitian yang mclibatkan aspck-aspek yang dikelornpokkan menjadi 2 (dua) vakni karuktcritik orgrmlSQ51 scbagai variabcl dependen |
|---|