PENGARUH PELAKSANAAN KKN UNIVERSITAS AIRLANGGA SELAMA ENAM PERIODE DI KABUPATEN GRESIK ( 1989 -1992 )

• Main Author: P. Westra, drh.,M.Agr.S.,M.Agr.Sc
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Universitas Airlangga 1995
• Subjects: HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice; LB2300-2430 Higher education; LB5-3640 Theory and practice of education
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/41977/1/gdlhub-gdl-res-2014-lembagapen-32064-2.ringka-n.pdf; http://repository.unair.ac.id/41977/2/gdlhub-gdl-res-2014-lembagapen-32064-FULLn.pdf; http://repository.unair.ac.id/41977/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Telah dllakukan penelitisn untuk mengetahui serta perubahan yang terjadi, terhadap pelaksanaan KKN dan sikap pengaruhnya, dengan menggunakan responden Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mahaslswa KKN Unair dan masyarakat di lokasi KKN. Lokasi penelitian adalah desa-desa yang ada di keeamatan di Daerah Tingkat II Kabupaten Gresik (Pemda Gresik) dan dllaksana( penerjunan) setelah penarikan mahasiswa KKN angkatan enam. Penelitien inl, juga dimaksudkan sebagai laporan kepada Pemde dan Universitas Airlangga. tentang seberapa jauh program KKN tersebut dilaksanakan dan bagaimana hasilr,YA yang dapat dinilai oleh responden. Penelitian dilakukan dengan memakai metede observasi dan data dikumpulkan dengan bantuan kuesioner tersetruktur yang berbeda untuk setiap kelompok responden (Dosen, Mahasiswa dan Masyarakat). Jumlah desa yang dipergunakan sebagai sampel penelitian adalah 15% deri populasi pada keeamatan -keeamatan yang telah memperoleh lebih dari dua kali penerjunan (Sungah. Dukun, Paneeng, Sidayu, Ujungpangkah, Cerme), sedangkan untuk responden OPL dipergunakan semua keeamatan yang sudah dlterjuni sampai dengan periode enam (3 tahun). Responden DPL dan mahasiswa ditentukan bardasarkan surat panggilan dari Fusat KKN. Unair sedangkan responden masyarekat ditantukan 5 orang per-desa yang terdiri dar! pamong (2 orang) dsn tokoh masyarakat (5 orang)