POLA KEMATIAN BAYI DI KALANGAN KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I DI WILAYAH DESA TERTINGGAL

Penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif sebagai satu upaya untuk mengkaji secara mendalam bagaimana pola perawatan kesehatan bay; dan anak balita di kalangan keluarga desa miskin dan mencari tahu bagaimana faktor-faktor sosial, ekonomi, demografi dan kultural saling berkait dengan te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Emy Susanti, Dra., MA., Rahma Sugiharti, Dra., Sudarso, Drs.
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Universitas Airlangga 1996
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/42154/1/gdlhub-gdl-res-2014-susantiemy-32457-4.ringka-.pdf
http://repository.unair.ac.id/42154/2/gdlhub-gdl-res-2014-susantiemy-32457-FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/42154/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif sebagai satu upaya untuk mengkaji secara mendalam bagaimana pola perawatan kesehatan bay; dan anak balita di kalangan keluarga desa miskin dan mencari tahu bagaimana faktor-faktor sosial, ekonomi, demografi dan kultural saling berkait dengan terjadinya kasus kemalian bayi. Lokasi peneLitian ditentukan secara Purposive di dua desa tertinggal, yaitu: desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi: (1) Karakteristik sosialekonomi keluarga pra sejahtera dan sejahtera I di desa tertinggal yang pernah mengalami kasus kematian bayi; (2) Mekanisme yang dikembangkan keluarga pra sejahtera dan sejahtera I di desa tertinggal dalam merawat dan menjaga kesehatan bayi dan balita; (3) Faktor-faktor sosial --Iangsung maupun tidak langsung--yang melatarbelakangi terjadinya kematian bayi di kalangan keluarga pra sejahtera dan sejahtera I di desa tertinggal. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam (in depth interview) terhadap isteri dan suami yang pernah mengalami kasus kematian bayi. Oata juga dikumpulkan dengan melakukan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion) terhadap ibu-ibu yang memiliki anak bayi dan/atau balita, masing-masing kelompok terdiri dari 5-7 orang. Di desa Pandansari, Malang FGO dilakukan paoa dua kelompok, sedangkan di desa Palang, Tuban, FGO dilakukan pada tiga kelompok. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat miskin di desa Pandansari, Malang dan desa Palang, Tuban relatif rendah. Pada umumnya berpendidikan SO tidak tamat dan bahkan banyak yang berpendidikan madrasah setingkat SO. Mata pencaharian penduduk desa Pandansari, Malang adalah buruh perkebunan apel --suami maupun isteri. Sedangkan di desa Palang, Tuban, mata pencaharian penduduk adatah nelayan bagi pria-suami dan pekerja industri rumahan pembuat terasi dan ikan pindang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa laktor yang berkaitan langsung dengan kasus kemalian bayi adalah rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan bayi sesuai standar medik. Sedangkan faktor tidak langsung yang berkaitan dengan kemalian bayi adalah kemiskinan dan tidak seimbangnya hubungan jender dalam keluarga dan masyarakat.