IMPLEMENTASI PROGRAM URBAN FARMING OLEH DINAS PERTANIAN DI KOTA SURABAYA

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi kebijakan program Urban Farming di Kota Surabaya oleh Dinas Pertanian Kota dalam mengentaskan kemiskinan melalui ketahanan pangan.masalah yang mendasari adalah fenomenakemiskinan yang terjadi di Kota Surabays, keterbatasan lahan yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Vika Jessy Sihgiyanti, 071211131099
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/42401/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/42401/2/FIS.AN.56-16%20Sih%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/42401/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi kebijakan program Urban Farming di Kota Surabaya oleh Dinas Pertanian Kota dalam mengentaskan kemiskinan melalui ketahanan pangan.masalah yang mendasari adalah fenomenakemiskinan yang terjadi di Kota Surabays, keterbatasan lahan yang terjadi di Indonesia dan ketergantungan pangan yang terjadi di masyarakat Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori model implementasi kebijakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan, dengan menggunakan key informan melalui purposive. Proses analisis data tersebut dilakukan dengan analisis interaktif yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan Urban Farming di Kota Surabaya sudah berhasil, namun masih memerlukan koreksi untuk keberlanjutan kebijakan dimasa mendatang. Urban Farming dipengaruhi oleh empat faktor yakni komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana (disposisi), dan struktur birokrasi. Keempat faktor ini saling berkesinambungan dan sangat mempengaruhi keberhasilan dari kebijakan Urban Farming di Kota Surabaya.