MODEL PERILAKU PENEMUAN INFORMASI SISWA SMA DI SURABAYA
Perpustakaan sekolah merupakan sarana bagi siswa untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Siswa SMA mempunyai kebutuhan informasi untuk menunjang kebutuhan personal, peran yang disandang, serta lingkungan. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut siswa SMA melakukan penemuan informasi lew...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/42513/1/gdlhub-gdl-res-2014-sugihartat-33126-3.RINGKASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/42513/2/gdlhub-gdl-res-2014-sugihartat-33126-1.FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/42513/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Perpustakaan sekolah merupakan sarana bagi siswa untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Siswa SMA mempunyai kebutuhan informasi untuk menunjang kebutuhan personal, peran yang disandang, serta lingkungan. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut siswa SMA melakukan penemuan informasi lewat saluran informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model penemuan informasi siswa SMA di Surabaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA di Surabaya-Jawa Timur-Indonesia yang dipilih dengan menggunakan multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan lewat kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas kebutuhan informasinya mengenai hiburan dan pendidikan lanjutan setelah lulus SMA. Mereka menanggapi kebutuhan tersebut dengan santai. Faktor psikologis, demografi, role related, lingkungan, serta karakteristik sumber informasi berpengaruh terhadap penemuan informasi. Ditambah dengan peran guru dalam menyarankan pemakaian saluran informasi sehingga siswa SMA banyak yang lebih memanfaatkan internet. Perilaku responden mayoritas mencari informasi bila dibutuhkan namun mereka terus melakukan penemuan yang lebih rinci untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. |
---|