INOVASI PENINGKATAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH MELALUI METODE VISUALISASI SPESIMEN DAN METODE DISKUSI
Eksplorasi pemanfaatan keanekaragaman hayati tumbuhan rendah (bakteri, jamur, alga, lumut kerak, lumut dan paku) di Indonesia membutuhkan ilmu tentang pengenalan jenis jenis dan pengelompokan tumbuhan rendah Indonesia. Praktikum Taksonomi Tumbuhan Rendah (TTR) merupakan praktikum wajib bagi mahasisw...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/42602/2/ABSTRAK1.pdf http://repository.unair.ac.id/42602/1/gdlhub-gdl-res-2007-junairiah-4310-lp3807.pdf http://repository.unair.ac.id/42602/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Eksplorasi pemanfaatan keanekaragaman hayati tumbuhan rendah (bakteri, jamur, alga, lumut kerak, lumut dan paku) di Indonesia membutuhkan ilmu tentang pengenalan jenis jenis dan pengelompokan tumbuhan rendah Indonesia. Praktikum Taksonomi Tumbuhan Rendah (TTR) merupakan praktikum wajib bagi mahasiswa jurusan Biologi semester 4 (empat) yang bertujuan untuk membekali mahasiswa untuk dapat mengenal keanekaragaman jenis tumbuhan rendah dan sekaligus dapat mengelompokkannya Kendala - kendala yang ada dalam pelaksanaan praktikum TTR yaitu sulitnya mendapatkan spesimen, langkanya buku determinasi tumbuhan rendah yang lengkap dengan gambar, serta tiadanya informasi yang mengungkap tumbuhan rendah Indonesia menjadi faktor penghambat dalam proses pembelajaran taksonomi tumbuhan rendah serta mengurangi pemahaman mahasiswa tentang pentingnya mempelajari taksonomi tumbuhan rendah.
Inovasi pembelajaran praktikum taksonomi tumbuhan rendah melalui metode visualisasi spesimen tumbuhan rendah menggunakan foto mikroskop dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan diskusi pleno diajukan untuk meningkatkan pembelajaran dalam praktikum TTR. Metode ini akan memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan pengenalan dan pengelompokan suatu spesimen tumbuhan rendah secara langsung dengan bantuan foto mikroskop dan hasil visualisasinya disimpan di komputer, dikarakterisasi untuk selanjutnya dibahas dalam forum diskusi kelas yang dipandu oleh pengajar yang terbentuk dalam team teaching.
Hasil pelaksanaan metode ini telah memberi hasil berupa peningkatan pemahaman mahasiswa dalam mempelajari materi taksonomi tumbuhan rendah yang dibuktikan dari peningkatan capaian nilai akhir mahasiswa yang mayoritas ada di antara kisaran nilai A dan, AB, peningkatan indeks kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam praktikum TTR menjadi 77,178, serta tersediannya koleksi foto-foto hasil pengamatan spesimen menggunakan mikroskop foto stereo yang direncanakan akan disusun menjadi buku pengenalan tumbuhan rendah Indonesia yang sangat dibutuhkan sebagai petunjuk dalam pelaksanaan praktikum taksonomi tumbuhan rendah. |
---|