HUBUNGAN NEGARA MASYARAKAT DAN KAPITALISME DALAM TRANSPORTASI PUBLIK
Penelitian ini mengungkapkan tentang hubungan negara, masyarakat dan kapitalisme dalam bidang transportasi publik. Transportasi publik memegang peranan penting bagi mobilitas masyarakat untuk mencapai suatu tempat. Penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam mengatur bidang transportasi pu...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Other NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Universitas Airlangga
2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/42681/7/gdlhub-gdl-res-2008-aminahsiti-6732-lp64_08-k-min.pdf http://repository.unair.ac.id/42681/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian |
| Summary: | Penelitian ini mengungkapkan tentang hubungan negara, masyarakat dan kapitalisme dalam bidang transportasi publik. Transportasi publik memegang peranan penting bagi mobilitas masyarakat untuk mencapai suatu tempat. Penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam mengatur bidang transportasi publik cukup penting sebagai regulator menyadari berbagai persoalan yang cukup rumit dalam mengelola transportasi publik. Kebijakan transportasi publik kota Surabaya belum sepenuhnya mengakomodasi kepentingan masyarakat, artinya pemerintah, swasta masih menghadapi berbagai persoalan untuk menciptakan aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi publik. Hubungan antara negara, masyarakat, dan kapitalisme dalam sistem transportasi publik berkelanjutan sudah menunjukkan sinergi meski belum optimal. Karena itu, pemerintah, swasta dan masyarakat perlu bekerja sama (bersinergi) untuk menciptakan sistem transportasi publik yang nyaman bagi masyarakat dengan memperhatikan semua aspeknya, lingkungan, polusi udara, kemacetan, konsumsi bahan bakar. |
|---|