PENGGUNAAN INTERNET DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS AIRLANGGA

• Main Authors: Arif Firmansyah, S.E., Noorlalily Fitdiarini, S.E., MBA.
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2006
• Subjects: L Education; QA76.575 Multimedia systems and Internet; TK5105 Computer networks and Data transmission systems
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/42702/1/gdlhub-gdl-res-2008-firmansyah-6704-lp8508-k.pdf; http://repository.unair.ac.id/42702/2/gdlhub-gdl-res-2008-firmansyah-6704-lp8508.pdf; http://repository.unair.ac.id/42702/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Sejak pertama kali Internet terbuka penggunaannya untuk pemakaian umum pada tahun 1986, jaringan komunikasi ini telah merambah dengan kecepatan Iuar biasa ke seluruh pelosok dunia, tak terkecuali Indonesia. Pada tahun 1999 lebih dari 100 juta orang di dunia telah menggunakan Internet. Jumlah pemakai ini mencapai lebih dari 500 juta pada tahun 2003 dan jumlah tersebut masih bertambah setiap detiknya. Flal ini disebabkan oleh bertambahnya kesadaran masyarakat akan perlunya informasi dan semakin banyaknya kemudahan-kemudahan yang dapat diperoleh melalui Internet. Dengan semakin bertambahnya sekolah yang tergabung dalam komunitas pendidikan, semakin bertambahnya warnet-warnet dan juga bertambahnya rwnah tangga yang memiliki komputer yang terhubung ke Internet. sehingga semakin banyak kesempatan bagi siswa untuk memanfaatkan Internet. Namun, tentu raja untuk pemanfaatan internet sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran tidaklah sesederhana dan semudah yang dibayangkan. Keberhasilan pembelajaran dengan Internet sebagai faktor pendukung, harus ditunjang oleh adanya interaksi maksimal antara dosen dan mahasiswa, antara mahasiswa dengan berbagai fasilitas pendidikan, antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, dan adanya pola pendidikan aktif dalam interaksi tersebut. Dari sisi Teknologi Informasi, dunia Internet memungkinkan perombakan total konsep-konsep pendidikan yang selama ini berlaku. Informasi yang diperlukan mahasiswa untuk menunjang mata kuliah yang diajarkan di sekolah dapat diperoleh dengan mudah dan relatif murah. Walaupun sudah banyaknya informasi yang menunjang dalam proses pembelajaran, perlu diadakan penelitian lebih lanjut khususnya di Universitas Airlangga khususnya jurusan Manajemen tentang keberadaan internet dalam meningkatkan prestasi mahasiswa di Universitas Airlangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan Internet dalam proses pembelajaran berpengaruh pada prestasi mahasiswa Universitas Airlangga dan apakah ada perbedaan prestasi (nilai) untuk mata kuliah yang menggunakan Internet sebagai sarana pembelajaran dengan mata kuliah yang tidak menggunakan Internet. Data dari penelitian ini berasal dari dua cumber, yaitu data primer, yaitu data yang diperoleh Iangsung dari responden melalui kuesioner; dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka dan data dari organisasi yang menjadi objek penelitian. Jumlah responden yang diambil sebanyak 130 orang mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Setelah jawaban responden diteliti dan dikoreksi, ternyata dari 130 kuesioner yang telah kembali, hanya 125 yang memenuhi syarat untuk pengolahan data, sedangkan sebanyak 5 kuesioner tidak memenuhi syarat untuk pengolahan data, karena ketidak Iengkapan pengisian butir-butir pernyataan atau cara pengisian yang tidak benar sehingga sulit untuk diolah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposif, yaitu mahasiswa yang diambil sebagai sampel adalah yang telah menempuh sedikitnya tiga semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Internet dalam proses pembelajaran mempunyai pengaruh terhadap mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Hal ini dapat dilihat dari Iebih banyaknya persentase mahasiswa yang mendapatkan manfaat dari penggunaan internet tersebut dalam proses pembelajaran yang diterima. yaitu sebanyak 93,6%. Sedangkan mahasiswa yang merasa tidak mendapatkan manfaat dari Internet hanya 6,4%. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat adanya perbedaan prestasi (nilai) untuk mata kuliah yang menggunakan Internet sebagai sarana pembelajaran dengan mata kuliah yang tidak menggunakan Internet. Hal ini dapat dilihat dari adanya 75,20% atau 94 orang responden yang menyatakan adanya kenaikan prestasi pada semester-semester yang di dalamnya terdapat mata kuliah yang menggunakan internet. Hanya 4,8% (6 orang) dari seluruh responden yang justru mengalami penurunan prestasi. Sedangkan 20% (25 orang) menyatakan tidak adanya pengaruh atau perubahan dengan adanya penggunaan Internet dalam tugas-tugas yang berkaitan pada semester tersebut dengan semester lainnya. Selain itu hal ini juga dapat meningkatkan kerjasama antar mahasiswa. Saran yang dapat diberikan kepada akademisi adalah sebaiknya menggunakan Internet sebagai salah satu sarana dalam metode pembelajaran yang dilakukan di Perguruan Tinggi. Hal Ini disebabkan karena mahasiswa langsung memperoleh pengalaman dari pencarian Informasi yang berkaitan dengan Teori yang diajarkan sehingga lebih mudah melekat dalam memori mereka. Penugasan dengan melalui Internet sebagai sarana lebih balk diberikan dalam togas kelompok, sehingga bisa menjalin rasa kebersamaan clan meningkatkan kerjasama di atara mahasiswa.