IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX

Sungai Brantas adalah sungai yang berhulu di kaki gunung Arjuno, melalui beberapa kabupaten dan akhirnya bermuara di Surabaya. Pemanfaatan air sungai ini beragam, sehingga sungai ini sangat mudah terhadap pencemaran, baik dari limbah industri maupun limbah rumah tangga. Perubahan lingkungan di sekit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Puspa Erawati, Ir., Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si.
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/42769/1/gdlhub-gdl-res-2008-erawatipus-7368-kkckkl-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/42769/13/gdlhub-gdl-res-2008-erawatipus-7130-lp9508-i-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/42769/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.42769
record_format dspace
spelling id-langga.427692017-06-15T22:27:27Z http://repository.unair.ac.id/42769/ IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX Puspa Erawati, Ir. Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si. QE1-996.5 Geology TD429.5-480.7 Water purification. Water treatment and conditioning. Saline water conversion Sungai Brantas adalah sungai yang berhulu di kaki gunung Arjuno, melalui beberapa kabupaten dan akhirnya bermuara di Surabaya. Pemanfaatan air sungai ini beragam, sehingga sungai ini sangat mudah terhadap pencemaran, baik dari limbah industri maupun limbah rumah tangga. Perubahan lingkungan di sekitar aliran sungai dapat dikenali melalui identifikasi jenis sedimen yang terbentuk di sepanjang alirannya. Mineral magnetik yang dikandung bahan mempengaruhi sifat-sifat magnetik sedimen secara keseluruhan. Tujuan dan penelitian ini adalah identifikasi kandungan unsur dan mineral magnetik yang terkandung pada sedimen sungai Brantas dengan metode XRD dan SEM/EDAX serta mengetahui tingkat pencemaran sungai Brantas berdasarkan prosentase kuantitas unsur-unsur magnetik dan sedimen sungai Brantas. Tahapan dalam penelitian ini meliputi: 1. pengambilan sampel berupa sedimen sungai Brantas yaitu daerah Blitar, Kediri, Pasuruan dan Surabaya, 2. pengolahan sampel berupa pengeringan, pengayakan dan ekstraksi sampel, 3. identifikasi sampel dengan XRD dan SEMIEDX, 4. analisa data Hasil identifikasi dengan XRD menunjukkan bahwa pada sampel sedimen yang diambil dari daerah aliran sungai Brantas terdapat berbagai jenis mineral magnetik, yaitu Estatite, Feroan [Mg,Fe] SiO3, Sodium, Galium, Silicate, Hidrat [Na2O-Ga2O3-SiO3-H20], Kaolinite [Al2Si2O5(OH)4], Iron ammonium nicotine-N-oxi [C21H31 FeN7O17S2(H2O) l0], Albite calcian ordered [(Na,Ca)Al(Si,Al)3O8], Magnesioferite[MgFe2O4], Anorthite, sodian, ordered [( Na,Cl)(Al,Si)2Si2O8], lllite-2M2[KAl2(Si3Al)O10(OH)2], Nickel, zinc, iron, oxide[(Ni,Zn)Fe2O4], Gypsum [CaSO4(H2O)2] dan Moganite [SiO2]. Identifikasi mineral magnetik dengan EDX pada sampel sedimen menunjukkan adanya berbagai jenis unsur mineral magnetik, dengan unsur-unsur yang dominan adalah O, Mg, Al, Fe, Zn dan Si. Unsur O (oksida) adalah unsur alam, prosentase kuantitasnya menurun sebesar 28% di Surabaya. Unsur Al meningkat 22% di Kediri. Unsur Fe meningkat 22% di kota Surabaya, Si dan Zn meningkat 7,8% dan 7,6% di daerah Pasuruan. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/42769/1/gdlhub-gdl-res-2008-erawatipus-7368-kkckkl-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/42769/13/gdlhub-gdl-res-2008-erawatipus-7130-lp9508-i-min.pdf Puspa Erawati, Ir. and Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si. (2005) IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic QE1-996.5 Geology
TD429.5-480.7 Water purification. Water treatment and conditioning. Saline water conversion
spellingShingle QE1-996.5 Geology
TD429.5-480.7 Water purification. Water treatment and conditioning. Saline water conversion
Puspa Erawati, Ir.
Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si.
IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX
description Sungai Brantas adalah sungai yang berhulu di kaki gunung Arjuno, melalui beberapa kabupaten dan akhirnya bermuara di Surabaya. Pemanfaatan air sungai ini beragam, sehingga sungai ini sangat mudah terhadap pencemaran, baik dari limbah industri maupun limbah rumah tangga. Perubahan lingkungan di sekitar aliran sungai dapat dikenali melalui identifikasi jenis sedimen yang terbentuk di sepanjang alirannya. Mineral magnetik yang dikandung bahan mempengaruhi sifat-sifat magnetik sedimen secara keseluruhan. Tujuan dan penelitian ini adalah identifikasi kandungan unsur dan mineral magnetik yang terkandung pada sedimen sungai Brantas dengan metode XRD dan SEM/EDAX serta mengetahui tingkat pencemaran sungai Brantas berdasarkan prosentase kuantitas unsur-unsur magnetik dan sedimen sungai Brantas. Tahapan dalam penelitian ini meliputi: 1. pengambilan sampel berupa sedimen sungai Brantas yaitu daerah Blitar, Kediri, Pasuruan dan Surabaya, 2. pengolahan sampel berupa pengeringan, pengayakan dan ekstraksi sampel, 3. identifikasi sampel dengan XRD dan SEMIEDX, 4. analisa data Hasil identifikasi dengan XRD menunjukkan bahwa pada sampel sedimen yang diambil dari daerah aliran sungai Brantas terdapat berbagai jenis mineral magnetik, yaitu Estatite, Feroan [Mg,Fe] SiO3, Sodium, Galium, Silicate, Hidrat [Na2O-Ga2O3-SiO3-H20], Kaolinite [Al2Si2O5(OH)4], Iron ammonium nicotine-N-oxi [C21H31 FeN7O17S2(H2O) l0], Albite calcian ordered [(Na,Ca)Al(Si,Al)3O8], Magnesioferite[MgFe2O4], Anorthite, sodian, ordered [( Na,Cl)(Al,Si)2Si2O8], lllite-2M2[KAl2(Si3Al)O10(OH)2], Nickel, zinc, iron, oxide[(Ni,Zn)Fe2O4], Gypsum [CaSO4(H2O)2] dan Moganite [SiO2]. Identifikasi mineral magnetik dengan EDX pada sampel sedimen menunjukkan adanya berbagai jenis unsur mineral magnetik, dengan unsur-unsur yang dominan adalah O, Mg, Al, Fe, Zn dan Si. Unsur O (oksida) adalah unsur alam, prosentase kuantitasnya menurun sebesar 28% di Surabaya. Unsur Al meningkat 22% di Kediri. Unsur Fe meningkat 22% di kota Surabaya, Si dan Zn meningkat 7,8% dan 7,6% di daerah Pasuruan.
format Other
NonPeerReviewed
author Puspa Erawati, Ir.
Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si.
author_facet Puspa Erawati, Ir.
Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si.
author_sort Puspa Erawati, Ir.
title IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX
title_short IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX
title_full IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX
title_fullStr IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI MINERAL MAGNETIK PADA SEDIMEN DAS BRANTAS DENGAN METODE XRD DAN SEM/EDAX
title_sort identifikasi mineral magnetik pada sedimen das brantas dengan metode xrd dan sem/edax
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2005
url http://repository.unair.ac.id/42769/1/gdlhub-gdl-res-2008-erawatipus-7368-kkckkl-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/42769/13/gdlhub-gdl-res-2008-erawatipus-7130-lp9508-i-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/42769/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145136608706560