KAJIAN PROTEIN IMUNOGENIK MEMBRAN LUAR KUMAN Salmonella pullorum DENGAN UJI PROTEKTIF TERHADAP AYAM PETELUR

• Main Authors: Susilohadi Widjajanto, Dr., MS., Drh., Sri Chusniati, M.Kes., Drh.
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2005
• Subjects: HV4905-4959 Animal experimentation. Anti-vivisection; SF951-997.5 Diseases of special classes of animals
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/43006/1/gdlhub-gdl-res-2008-widjajanto-6915-lp85_08-k.pdf; http://repository.unair.ac.id/43006/2/gdlhub-gdl-res-2008-widjajanto-6915-lp85_08.pdf; http://repository.unair.ac.id/43006/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat imunogenitas protein dari outer membrane protein kuman Salmonella pullorum sebagai bahan vaksin subunit dan kemampuan daya protektif ayam tcrhadap infeksi kuman Salmonella pullorum sebagai penyebab penyakit pullorum (Penyakit Berak Kapur = Baccillary White Diarhae). Penelitian ini merupakan penclitian eksperimental laboratories, data dianalisis secara statistik. Ayam petelur diberi vaksin subunit (outer membrane protein = OMP, kuman Salmonella pullorum), dilakukan booster satu kali pada hari ke 21 setelah pemberian vaksin dan diuji tantang (disuntik suspensi kuman Salmonella pullorum) hari ke 28. Pengambilan darah dilakukan sejak hari pertama sebelum penyuntikan vaksin subunit. Selanjutnya pengambilan darah dilakukan pada hari ke 7, 14, 21, 28, 35 dan 42, kemudian dilakukan pengukuran titer antibod ayam metodc Elisa tak Iangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian protein imunogenik (Outer Membrane Protein = OMP) dengan adjuvant Freunds komplit mampu menimbulkan respon imun dengan titer tinggi dan dapat bersitat protektif (+ 60%) terhadap infeksi kuman Salmonella pullorumn, dan -I- 40%, ayam hanya menunjukkan gejala klinis ringan berupa berak kapur.