Pengembangan model parental involvement sebagai strategi stimulasi kemampuan literasi pada anak usia 4-6 tahun di wilayah pedesaan kabupaten Gresik

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kondisi demografis orang tua dad anak usia 4-6 tahun yang mengikuti pendidikan di Lembaga PAUD wilayah pedesaan Kabupaten Gresil<, mendapatkan gambaran tentang keterlibatan orang tua (parental involvement) dan menemukan peta pennasalahan stim...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nur Ainy Fardana N, S.Psi, M.Si, Tairas, Prof. Dr. MMW., MA. MBA.Pro. Coun
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/43074/1/gdlhub-gdl-res-2013-nurainyfar-27259-lp.01-13-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/43074/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kondisi demografis orang tua dad anak usia 4-6 tahun yang mengikuti pendidikan di Lembaga PAUD wilayah pedesaan Kabupaten Gresil<, mendapatkan gambaran tentang keterlibatan orang tua (parental involvement) dan menemukan peta pennasalahan stimulasi literasi. Keterlibatan orang tua adalah partisipasi yang dilakukan oleh orang tua untuk mendukung perkembangan anak secara optimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan analisis deskriptif. Lakasi penelltian di Desa Cerme Kidul dan Desa Cagak Agung Kecamatan Cenne Kabupaten Gresik. Subyek penelltian berjumlah 116 orang tua, terdiri dari 116 ayah dan 116 ibu. Hast! penelitian menunjukkan bahwa secara demografis orang tua memiliki potensi untuk melakukan stimulasl literasi pada anak. Hanya saja pada saat ini stimulasi yang dilakukan belum optimal. Kendala yang dihadapi adalah adanya keyakinan bahwa guru lebih berperan dalam pengajaran literasi (baca-tulis) daripada orang tua, tidak adanya program yang mendukung keterllbatan orang tua dalam konteks relasi keluarga-Iembaga pendidikanmasyarakat dan kurangnya sosialisas~ pengetahuan serta pemahaman bahwa orang tua mampu berperan dalam stimulasi literasi dengan berbagai media yang ada di rumah. Selain itu pendidlkan anak usia dini dipandang sebagai sistem yang otonom tanpa perlu ketetfibatan orang tua dan masyarakat Oleh karenanya diperlukan suatu model keterlibatan orang tua dalam stimulasi literasi dengan mendayagunakan patensi kemitraan antara keluarga, lembaga pendidikan anak usia dini dan masyarakat