Peran perempuan dalam perekonomian keluarga nelayan untuk meredam kerentanan ekonomi

Pergeseran dalam peran atau pembagian kerja antara pria dan wanita di dalam sebuah keluarga nelayan di atas mencerminkan perubahan peranan wanita dalam rumah tangga yang pada awalnya hanya reproduksi bergeser dengan penambahan peran yaitu peran produksi. Seorang ibu memiliki peran yang penting di da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Zabroh Naimah, Dr., M.Si., Ak, Windijarto, Dr., SE., MBA, Sri Kusreni, Dr. ,Hj., SE., M.Si, Sri Iswati, Prof. Dr., M.Si. Ak
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/43113/1/gdlhub-gdl-res-2013-naimahzahr-27358-lp.40-13-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/43113/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Pergeseran dalam peran atau pembagian kerja antara pria dan wanita di dalam sebuah keluarga nelayan di atas mencerminkan perubahan peranan wanita dalam rumah tangga yang pada awalnya hanya reproduksi bergeser dengan penambahan peran yaitu peran produksi. Seorang ibu memiliki peran yang penting di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dimana peran ini tidak hanya untuk dipimpin tetapi untuk memimpin dan harus diakui serta diperjuangkan untuk mendapat pengakuan yang positif dan pasti. Berdasarkan latar belakang dan abstrak penelitian yang telah diuraikan pada paparan seblumnya, maka rumusan masalah pada penelitian ini sebagi berikut: 1. Bagaimana perasnan perempuan pada perekonomian keluarga nelayan? 2. Bagaimana gambaran manajemen keuangan keluarga nelayan? Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif atau pendekatan alternatif. Analisis yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis deskriptif. Pada pendekatan ini infonnan yang merupakan representasi dari kasus yang akan dikaji sangat vital. Selain itu, penelitian ini juga mengamati unit analisis lain yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian. Kesimpulan: memberikan nilai ekonomis terhadap hasil laut yang diperoleh oleh suami. Tanpa peran dan pengelolaan yang tepat dari para istri (ibu-ibu nelayan), hasil tangkapan tidak akan mempunyai nilai ekonomis. Tidak sekedar memberikan nilai ekonomis pada hasil tangkapan ikan, tetapi juga menentukan pasar dari hasil tangkapan terse but. Setelah hasil laut diolah, para perempuan yang langsung berhubungan dengan tengkulak, sekaJigus bernegosiasi mengenai harga hasil olahan. Para perempuan juga berperan dalam menentukan hasil tangkapan dari suami terse but diolah dalam bentuk apa, misalnya jika tangkapan terung, akan diolah dan dijual dalam bentuk terung basah atau terung kering, mtsalnya juga jenis ikan tertentu lebih baik dijual sebagai ikan segar atau ikan asin. Dengan peran strategis tersebut, sebenarnya perempuan pesisir (nelayan) lebih berperan dalam mencari nafk:ah bagi keluarga. Para suami hanya memberikan bahan baku untuk diolah dan belum menjadi uanglpenghasilan, kemudian istri yang mengolah dan menjualnya, hasilnya merupakan penghasilan/pendapatan keiuarga. Selain peran untuk mendapatkan penghasilan bagi keluarga tersebut~ ternyata perempuan pesisir masih mempunyai peran lain yang tidak kalah strategis yaitu sebagai pengatur keuangan dalam keluarga. Dalam pengelolaan keuangan keluarga, perempuan menentukan belanja keluarga, apa saja yang akan dibeli pada bulanbeljalan. -Keeuali belanja barang elektronik, kendaraan, serta yang ada kaitannya dengan properti (tanah-rumah), untuk barang-barang terse but, biasanya istri menuruti apa kata suami.