Strategi pengendalian penyakit malaria dengan mengaplikasikan kontrol optimal
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium spp. Parasit ini ditrarlsmisikan dari satu manusia ke manusia oleh nyamuk betina Anopheles spp. yang terinfeksi Plasmodium spp. Salah satu ma..salah yang muncul dalam penanggulangan penyakit malaria adalah tingginya biaya yang diperlukan untuk menc...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/43139/1/gdlhub-gdl-res-2013-fatmawati-27409-lp.14-13-s.pdf http://repository.unair.ac.id/43139/7/fulltext1.pdf http://repository.unair.ac.id/43139/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English Indonesian |
Summary: | Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium spp. Parasit ini ditrarlsmisikan dari satu manusia ke manusia oleh nyamuk betina Anopheles spp. yang terinfeksi Plasmodium spp. Salah satu ma..salah yang muncul dalam penanggulangan penyakit malaria adalah tingginya biaya yang diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit malaria, baik melalui prograrn insektisida maupun pengobatan massal. Hingga saat ini, vaksin terhadap malaria masih dalam tahap laboratorium, scdangkall penemuan obat anti malaria yang baru masih berjaJan Iamhat. Oleh karena itu, perln dipikirkan cara yang paling efektif untuk menanggulangi pcnyebaran pcnyakit malaria, salah satunya adalah dengan pemodelan matematika dan strategi kontrol optimal Thjuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menentukan strategi yang optimal untuk meminimalkan jumlah individu yang terinfeksi melalni pengobatan IlHi.Ssal, larvasida dan insektisida dalarn rangka mengendalikan penyebaran penyakit malaria dalam populasi. Pada penelitian ini telah difonnulasikan suatu model dinamik penycbaran penyakit malaria dengan mengaplikasikan kontrol optimal berupa pengobatan massa! dan insektisida. Berdasarkan hasil simulasi secara numerik terlihat hahwa kOInbinasi pengobatan massal dan insektisida mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengendalian penyaki t malaria. |
---|