Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit
Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mernbuat kit diagnostik (dipstick) dengan bahM protein ESA r. gondii uari pembiakan in vivo sebagai antigen untuk diagnosis toksoplasmosis. Penelitian ini meliputi kultivasi in vivo T. gondii dan pemanenan cairan intraperitoneal, karakterisasi protein ESA...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/43143/1/gdlhub-gdl-res-2013-mufasirin-27420-lp.19-13-p.pdf http://repository.unair.ac.id/43143/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.43143 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.431432016-10-30T16:11:29Z http://repository.unair.ac.id/43143/ Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit Mufasirin, Dr., M.Si., drh. Lucia Tri Suwanti, Dr., M.P., drh. Ganden Supriyanto, Dr. rer. nat., Dipl. EST, M.Sc. Q179.9-180 Research RB151-214 Theories of disease. Etiology. Pathogenesis Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mernbuat kit diagnostik (dipstick) dengan bahM protein ESA r. gondii uari pembiakan in vivo sebagai antigen untuk diagnosis toksoplasmosis. Penelitian ini meliputi kultivasi in vivo T. gondii dan pemanenan cairan intraperitoneal, karakterisasi protein ESA dari cairan intraperitoneal, penentuan antigenitas dengan imunobloting, pemurnian protein ESA antigenik dengan kromatografi, penentuan sensitivitas antigen dengan dot blot, pembuatan dipstick (JCT) menggunakan antigen spesifik 1: gondii dan uji lapang terhadap serum pasien dibandingkan dengan ELISA sebagai gold standard. Hasil penelitian didapatkan beberapa protein ESA T. gondii hasil pembiakan in vivo pada meneit yaitu protein dengan BM 170,7; 153,6; 134; 110,5; 94,8; 69,8; 55,9; 47,9; 43,4,35,9 dan 29,4 kDa, dan protein dengan BM 69,8; 55,9 dan 29,4 kDa adalah protein mayor. Protein ESA T. gondii yang bersifat antigenik adalah adalah protein 69,8; 35,9 dan 29,4 kDa. Hasil uji alat dipstick (lCT) yang dibuat untuk diagnosis toksoplasmosis menggunakan protein ESA T. gondii hasil pembiakan in vivo pada meneit sebagai antigen dengan kadar antigen 2,5 ng dan penggunaan sampel serum dengan pengenceran 10-2 mempunyai sensitivitas 21 % dan spesifisitas 64%. Hasil uji sensitivitas dan spesifisitas yang rendah diakibatkan adanya protein A yang terdapat dalam antigen yang digunakan. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/43143/1/gdlhub-gdl-res-2013-mufasirin-27420-lp.19-13-p.pdf Mufasirin, Dr., M.Si., drh. and Lucia Tri Suwanti, Dr., M.P., drh. and Ganden Supriyanto, Dr. rer. nat., Dipl. EST, M.Sc. (2012) Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 3 |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
Q179.9-180 Research RB151-214 Theories of disease. Etiology. Pathogenesis |
spellingShingle |
Q179.9-180 Research RB151-214 Theories of disease. Etiology. Pathogenesis Mufasirin, Dr., M.Si., drh. Lucia Tri Suwanti, Dr., M.P., drh. Ganden Supriyanto, Dr. rer. nat., Dipl. EST, M.Sc. Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit |
description |
Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mernbuat kit diagnostik (dipstick) dengan bahM protein ESA r. gondii uari pembiakan in vivo sebagai antigen untuk diagnosis toksoplasmosis. Penelitian ini meliputi kultivasi in vivo T. gondii dan pemanenan cairan intraperitoneal, karakterisasi protein ESA dari cairan intraperitoneal, penentuan antigenitas dengan imunobloting, pemurnian protein ESA antigenik dengan kromatografi, penentuan sensitivitas antigen dengan dot blot, pembuatan dipstick (JCT) menggunakan antigen spesifik 1: gondii dan uji lapang terhadap serum pasien dibandingkan dengan ELISA sebagai gold standard.
Hasil penelitian didapatkan beberapa protein ESA T. gondii hasil pembiakan in vivo pada meneit yaitu protein dengan BM 170,7; 153,6; 134; 110,5; 94,8; 69,8; 55,9; 47,9; 43,4,35,9 dan 29,4 kDa, dan protein dengan BM 69,8; 55,9 dan 29,4 kDa adalah protein mayor. Protein ESA T. gondii yang bersifat antigenik adalah adalah protein 69,8; 35,9 dan 29,4 kDa. Hasil uji alat dipstick (lCT) yang dibuat untuk diagnosis toksoplasmosis menggunakan protein ESA T. gondii hasil pembiakan in vivo pada meneit sebagai antigen dengan kadar antigen 2,5 ng dan penggunaan sampel serum dengan pengenceran 10-2 mempunyai sensitivitas 21 % dan spesifisitas 64%. Hasil uji sensitivitas dan spesifisitas yang rendah diakibatkan adanya protein A yang terdapat dalam antigen yang digunakan. |
format |
Other NonPeerReviewed |
author |
Mufasirin, Dr., M.Si., drh. Lucia Tri Suwanti, Dr., M.P., drh. Ganden Supriyanto, Dr. rer. nat., Dipl. EST, M.Sc. |
author_facet |
Mufasirin, Dr., M.Si., drh. Lucia Tri Suwanti, Dr., M.P., drh. Ganden Supriyanto, Dr. rer. nat., Dipl. EST, M.Sc. |
author_sort |
Mufasirin, Dr., M.Si., drh. |
title |
Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit |
title_short |
Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit |
title_full |
Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit |
title_fullStr |
Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit |
title_full_unstemmed |
Pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (ESA) Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit |
title_sort |
pembuatan dipstick untuk diagnosis cepat toksoplasmosis menggunakan protein ekskresi-sekresi antigen (esa) toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo pada mencit |
publisher |
UNIVERSITAS AIRLANGGA |
publishDate |
2012 |
url |
http://repository.unair.ac.id/43143/1/gdlhub-gdl-res-2013-mufasirin-27420-lp.19-13-p.pdf http://repository.unair.ac.id/43143/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681145172722712576 |