PENGARUH EKSTRAK AKAR GINSENG JAWA DALAM BERBAGAI KADAR TERHADAP SINTESIS PROTEIN SERUM TIKUS
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan, apakah peningkatan kadar ekstrak akar ginseng Jawa yang diberikan dapat mengakibatkan peningkatan nngkat stimulasi sintesis protein serum tikus dengan BM 80,8 kDa. Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui apakah teljadi peningkatan tingkat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/43310/1/gdlhub-gdl-res-2014-nurhariyat-30733-3.ringk-n.pdf http://repository.unair.ac.id/43310/1/Tri%20Nurbariyati.pdf http://repository.unair.ac.id/43310/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan, apakah peningkatan kadar ekstrak akar ginseng Jawa yang diberikan dapat mengakibatkan peningkatan nngkat stimulasi sintesis protein serum tikus dengan BM 80,8 kDa. Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui apakah teljadi peningkatan tingkat stimulasi protein serum dengan BM 80,8 kDa antar kelompok yang diberi perlakuan dengan berbagai kadar ekstrak akar ginseng Jawa. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus jantan dewasa umur 8-9 minggu sebanyak 12 ekor yang dibagi dalarn 4 kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol (tanpa diberi ekstrak akar ginseng Jawa), kelompok II diberi ekstrak akar ginseng Jawa setara dengan 3,5 mg akar ginseng keringilOO g BBI hari, kelompok ill diberi ekstrak akar ginseng Jawa setara dengan 10,5 mg akar ginseng keringi 100 g BBI hari, dan kelompok IV diberi ekstrak akar ginseng Jawa setara dengan 21 mg akar ginseng keringilOO g BBI hari. Pernberian ekstrak akar ginseng Jawa dilakukan per oral selama 14 hari. Ekstrak akar ginseng Jawa merupakan ekstrak metanol. Serum darah diambil pada akhir perlakuan. Protein serum dipisahkan dengan 7% SDS-PAGE. Untuk menarnpakkan pita-pita protein dalam gel, gel diwarnai dengan Coomasie Brilliant Blue O,25%. Pita protein dengan BM 80,0 kDa tidak dapat diamati dari gel hasil elektroforesis karena pitanya kurang terpisah dengan pita protein dengan BM berdekatan, sehingga pemberian ekstrak akar ginseng Jawa terhadap sintesis protein serum dengan BM 80,8 kDa tidak dapat diamati. Pernberian ekstrak akar ginseng Jawa setara 3.5 mg akar ginseng kering/ 100 g BBI hari selama 14 hari pada tikus dapat menstimulasi protein serum dengan BM 29 leDa. Peningkatan kadar ekstrak akar ginseng Jawa 3 dan 6 kalinya, tidak mengakibatkan peningkatan tingkat stimulasi sintesis protein. |
---|